Dairi, MISTAR.ID
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan pelecehan seksual terhadap anak kian semakin meningkat di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) Dairi, dr Boksa Tampubolon AIFO-K, MTh mengajak masyarakat dan seluruh pihak agar memperketat pengawasan terhadap anak.
Ajakan itu disampaikan dr Boksa saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi pencegahan pelecehan seksual terhadap anak pada hari Sumpah Pemuda ke-96 yang digelar Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Dairi di GOR Sidikalang, Senin (28/10/24).
Baca juga : Bupati Dairi dan Keluarga Dikabarkan Terpapar Covid-19, Ini Kata Dokter RSUD Sidikalang
“Pengawasan seluruh pihak dimaksud adalah seperti di tempat sekolah, penitipan anak, lingkungan, agar mencegah perilaku pedofilia yang umumnya pada remaja atau dewasa muda yang biasanya memiliki fantasi dan dorongan seksual tinggi dengan modus mengakrabkan diri dengan anak-anak. Kerap menonton konten-konten pornografi anak,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, sering melakukan aktivitas seksual dengan anak, misalnya membuka baju anak.
“Senang melihat dan memperhatikan anak yang disukai. Selalu ingin menyentuh anggota tubuh anak, biasanya dimulai dari anggota tubuh yang tidak intim hingga akhirnya menyentuh alat kelamin anak. Ini juga kerap dilakukan yang jarang bergaul atau lebih suka menyendiri atau antisosial,” ujarnya.