8.9 C
New York
Monday, October 28, 2024

Yen Jatuh ke Level Terendah

Tokyo, MISTAR.ID

Mata uang Yen Jepang jatuh ke level terendah dalam tiga bulan pada, Senin (28/10/24). Nilai Yen jatuh setelah koalisi Perdana Menteri Shigeru Ishiba kehilangan mayoritas di parlemen. Kondisi ini meningkatkan ketidakpastian mengenai arah kebijakan dan perekonomian Jepang ke depan.

Dalam pemilu terakhir, Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpin Ishiba gagal mencapai 233 kursi dari 465 kursi yang diperlukan untuk mayoritas di parlemen. Hal ini memicu kekhawatiran akan pembagian kekuasaan yang tidak stabil dengan partai-partai lain.

“Ketidakpastian politik dari hasil pemilihan dapat berdampak negatif pada sentimen investor, memberi tekanan pada pasar dalam waktu dekat,” kata manajer portofolio untuk dana Jepang di Eastspring Investments Singapura, Samuel Hoang, dilansir dari detik.

Baca juga: Rupiah Alami Depresiasi Terhadap Dolar AS

Yen pun mengalami pelemahan, dengan nilai tukar dolar naik 0,48% menjadi 153,12 yen, dan sempat mencapai 153,30 yen, tertinggi sejak 31 Juli 2024.

Kondisi ini juga berdampak pada indeks saham Nikkei, dengan saham berjangka turun menjadi 37.605 dibandingkan penutupan indeks tunai sebesar 37.913,92 pada, Jumat (25/10/24). Shoki Omori, kepala strategi di Mizuho Securities, menekankan pentingnya kebijakan fiskal sebagai prioritas di tengah ketidakstabilan ini.

“Kebijakan fiskal akan menjadi prioritas utama. Di situlah fokusnya dan saya pikir itu akan menjadi hal yang besar,” ujarnya. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles