Tapteng, MISTAR.ID
Sukseskan program Tapanuli Tengah Membangun Rumah Rakyat (Tapteng Membara), Pj. Bupati Sugeng Riyanta, kembali memberikan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
Bantuan itu sebanyak 41 unit dan sekaligus dirangkai dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu dan telur untuk 23 anak stunting yang dananya bersumber dari Forum CSR yang dipusatkan di Lingkungan III Lubuk Tukko Kecamatan Pandan, pada Sabtu (26/10/2024).
Sugeng Riyanta mengatakan, Pemerintah dan negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka menjalankan amanat Konstitusi undang-undang dasar 1945 yaitu mensejahterakan kehidupan bangsa.
Baca juga:Sebagian RTLH di Tapteng Sudah Selesai
“Hari ini kita akan sama-sama menyaksikan penyerahan bantuan CSR dari Bank BNI. Terima kasih dan apresiasi telah memberikan bantuan CSR sebesar 250 juta. Itu merupakan bentuk kepedulian dan BNI menyayangi masyarakat Tapteng,” ujar Sugeng.
Selain itu, lanjut Sugeng, Pemkab Tapteng juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Komunitas Lari Manahan United, yaitu komunitas lari di Kota Solo, Jateng yang telah memberikan bantuan sebesar Rp 100 Juta.
“Sebelumnya, Pemkab juga dapat bantuan dari Komunitas Tunas Muda Adhyaksa. Kebetulan saya sebagai ketuanya, dan Komunitas Lari Manahan United,” kata Sugeng.
Ia menjelaskan, kedua komunitas itu merupakan perkumpulan di Kejaksaan, dan Komunitas Tunas Muda Adhyaksa telah memberikan bantuan Rp 1 Miliar yang pada saat itu penyerahannya dilaksanakan di Kecamatan Tapian Nauli. Hingga saat ini donasi terkumpul kurang lebih sekitar Rp 3 Miliar.
“Ini adalah jumlah yang sangat besar, membuktikan bahwa semangat gotong royong yang diwariskan founding negara ini, telah kita wujudkan membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Baca juga:Pj Bupati Tapteng Tinjau Pembangunan RTLH di Dua Desa, Warga Bersyukur
Selanjutnya, Pj. Bupati Sugeng mengatakan, pihaknya juga dikesempatan itu turut menyerahkan bantuan rehab RTLH yang bersumber dari P-APBD TA. 2024.
“Kiranya penggunaannya tepat sasaran, tidak boleh dikorupsi sekecil apapun, jaga amanah dari rakyat,” sebutnya.
Kedepan, Sugeng juga mengaku sangat mengharapkan bantuan Kodim 0211/TT, untuk mendampingi dan membantu suksesnya pembangunan RTLH bersama dengan Kepala Desa se-Tapteng yang dianggarkan pada APBD tahun anggaran 2025.
“Ada program yang kita rencanakan diantaranya mengalokasikan anggaran untuk RTLH di APBD 2025, skemanya kita rubah dalam bentuk Karya Bakti TNI,” harap Sugeng.
Baca juga:25 RTLH Akan Dibedah Pemko Siantar Tahun ini, Berikut Kriteria dan Syaratnya
Sebelumnya, Kadis Perumahan dan Pemukiman Winner Napitupulu dalam laporannya menyampaikan, program Tapteng Membara merupakan program yang diinisiasi Sugeng Riyanta berupa rehab rumah yang bersumber dari donasi dan gotong royong bersama.
“Dengan dana yang sudah terkumpul Rp.3.032.849.276 dan sampai saat ini 119 unit rumah yang sedang dibangun dan sebagian sudah selesai dibangun,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan rehab RTLH yang diserahkan hari ini adalah bantuan CSR PT. BNI Persero, Tbk sebesar Rp. 250.000.000 untuk 10 unit Rumah, Bantuan dari Bapak Arief Wijaya dari Komunitas Lari Manahan United sebesar Rp. 100.000.000 untuk 4 Unit Rumah.
“Kemudian, sumber dana P-APBD Tapteng T.A 2024 sebesar Rp. 945.000.000 untuk 27 unit Rumah yang tersebar di 20 Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Tengah,” jelasnya. (feliks/hm17)
