14.3 C
New York
Saturday, October 26, 2024

Peringati HORI Ke-78, Kantor Perwakilan Kemenkeu Sumut Bedah Buku

Medan, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan bedah buku berjudul “Sri Mulyani Indrawati: No Limits, Reformasi dengan Hati” yang berlangsung di Gedung Keuangan Negara Medan, Rabu (23/10/24).

Kegiatan yang dihadiri oleh 80 peserta dari berbagai kalangan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara, Arridel Mindra, menekankan pentingnya semangat reformasi yang diusung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca juga:Peringati HORI ke-77, KPPN Tebing Tinggi Tanam Pohon di Bantaran Sungai Padang

“Hari Oeang adalah momen bersejarah yang menandai perjuangan kita dalam menjaga kedaulatan ekonomi bangsa,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diperoleh Mistar.id.

Dua narasumber yang dihadirkan yakni Dodok Dwi Handoko, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara, dan Wahyu Ario Pratomo, Dosen Universitas Sumatera Utara yang sekaligus merupakan local expert. Dan juga dipandu moderator dari Balai Diklat Keuangan Medan, Jus Samuel Sihotang.

Dodok Dwi Handoko menjelaskan tantangan besar yang dihadapi Sri Mulyani dalam memimpin reformasi. Ia menyebutkan bahwa reformasi yang dilakukan menteri keuangan itu tidak terlepas juga dengan backgroundnya sendiri di keluarga.

Baca juga:Menkeu Sri Mulyani Ungkap Pemicu Subsidi Energi Jadi Bengkak

“Ini adalah salah satu mungkin kalau boleh dibilang diktatnya teman-teman kuliah, karena mau disiplin ilmu apa di sini sepertinya lengkap. Sebagai kita yang bergerak di sektor keuangan mau bicara makro ada, mikro ada, international economics ada, public policy ada,” jelasnya.

Sementara Wahyu Ario Pratomo menyoroti bagaimana pendekatan hati dan empati menjadi landasan dalam kebijakan ekonomi yang berorientasi pada kepentingan publik.

“Karena Bu Sri Mulyani juga latar belakangnya seorang dosen, jadi perencanaan terkait kebijakan publik yang dilakukannya sangat luar biasa,” jelasnya.

Baca juga:Sri Mulyani Buka-Bukaan Situasi Perekonomian RI Jelang Akhir Era Jokowi

Lainnya, ia juga membahas mengenai penegakan hukum dan peraturan keuangan yang menjadi salah satu bentuk reformasi yang dilakukan di kementerian keuangan dalam rangka untuk memberantas praktik korupsi.

“Jadi banyak beberapa perbaikan di kelembagaan Kementerian Keuangan dan ternyata ini memiliki dampak besar khususnya bagi penerimaan dan belanja negara,” tutupnya.

Melalui acara bedah buku ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami lebih jauh perjalanan reformasi keuangan negara yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati, tetapi juga terinspirasi untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Semangat reformasi yang dibawa melalui buku ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar dapat terjadi dengan kerja keras, integritas, dan kepemimpinan yang berlandaskan hati nurani. (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles