Medan, MISTAR.ID
DPRD Kota Medan memberikan apresiasi kepada Pemko Medan atas surplusnya APBD periode Januari-Oktober 2024. Terutama dari sisi pendapatan daerah yang mengalami peningkatan bila dibandingkan periode sebelumnya di tahun 2023.
“Tentunya ini sebuah prestasi yang baik, memang sudah seharusnya APBD Kota Medan bertumbuh dari waktu ke waktu,” ucap Anggota DPRD Kota Medan, Johannes Haratua Hutagalung, pada Senin (21/10/24).
Meski terbilang surplus, politisi PDI Perjuangan ini tetap menyoroti perolehan pendapatan daerah dari sektor pajak lainnya yang belum maksimal.
Baca juga:APBD Medan Meningkat, F-Demokrat: Jangan Hanya Infrastruktur Tapi Pikirkan Juga SDM
“Masih sama seperti yang lalu, sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) masih terus mendominasi. Oleh karenanya kita dorong agar dari sektor pajak lainnya seperti pajak reklame, hotel, dan restoran dimaksimalkan,” harapnya.
Tak hanya dari sisi pendapatan, Johannes juga berharap agar realisasi belanja daerah juga dapat dimaksimalkan.
“Belanja daerah yang maksimal akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun, belanja daerah harus sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemko Medan menyatakan bahwa pada periode Januari hingga pertengahan Oktober 2024, APBD mengalami surplus. Hal itu dapat dilihat dari realisasi pajak daerah tahun 2024 yang naik sebesar 16,84 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 dalam periode yang sama.
Baca juga:Dewan Harap APBD Kota Medan 2025 Mampu Lanjutkan Pembangunan Kota
“Alhamdulillah, APBD Kota Medan tahun 2024 mengalami surplus. Bahkan hingga 16 Oktober 2024, tercatat tumbuh sebesar 16,48 persen atau dari Rp1,6 triliun di tahun 2023 menjadi Rp2 triliun di tahun 2024,” ucap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan, Zulkarnain.
Dijelaskannya, pertumbuhan kinerja realisasi pajak daerah tahun anggaran (TA) 2024 ini banyak dipengaruhi kinerja yang semakin baik di sektor PBB dan BPHTB.
“Intinya, kinerja realisasi pajak daerah TA 2024 sampai saat ini relatif tumbuh cukup signifikan dibandingkan tahun 2023. Kita harap semua target pajak di 2024 bisa tercapai,” pungkasnya. (rahmad/hm16)
