Medan, MISTAR.ID
Sekolah Wiyata Dharma Medan menggelar acara reuni akbar yang diikuti sebanyak 1.200 alumni, Minggu (20/10/24). Selain itu, Sekolah Wiyata Dharma Medan juga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) mereka yang ke-40 sekaligus meluncurkan logo baru, melantik Palang Merah Remaja (PMR) SMP dan SMA, serta mengukuhkan Ikatan Alumni Wiyata Dharma.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh publik, seperti Tun H Rahmat Shah selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara (Sumut) hingga anggota DPRD Sumut, Hasyim. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan berbagai penampilan dan pertunjukan yang dibawakan oleh para siswa serta para alumni Sekolah Wiyata Dharma Medan.
Ketua Panitia, Gisella Chong mengatakan, tema yang diusung pada kegiatan ini yaitu Together We Grow, Together We Shine yang berarti sebagai sarana pendidikan harus saling bekerja sama, tumbuh bersama, dan mendukung satu sama lain.
“Kegiatan hari ini namanya reuni akbar dari alumni angkatan pertama tahun 1988 sampai saat ini sudah ada 37 angkatan yang kurang lebih sudah ada 6.800 alumni,” katanya.
Wanita alumni tahun 2020 itu pun mengatakan bahwa acara ini dibuka dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh para alumni, guru-guru, serta siswa dan siswi. “Hal ini menekankan pentingnya bersatu dalam proses pendidikan dan pengembangan diri demi masa depan yang gemilang. Kegiatannya dibuka dengan jalan sehat dan tahun ini jalan sehat kita mencapai 1.200 peserta,” jelasnya.
Baca Juga : Reuni Akbar II dan Pengukuhan Pengurus IKASMAWID: Pererat Silaturahmi, Berikan Manfaat
Dalam kegiatan ini, Sekolah Wiyata Dharma Medan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan PMI dan Rahmat Gallery. Gisella berharap melalui kegiatan seperti ini semakin mempererat tali silaturahmi dan tali persahabatan antara alumni dengan sekolah.
“Mari kita jadikan momen hari ini sebagai bentuk kebersamaan dan kekeluargaan yang tak terlupakan. Jangan jadikan pertemuan ini sampai di sini saja. Kita berharap dengan adanya acara ini kita tetap bisa saling berkomunikasi dan bisa saling merangkul satu sama lain,” tuturnya.
Koordinator pendidikan Sekolah Wiyata Dharma Medan, Ivone menambahkan, reuni akbar ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di lingkungan sekolah. “Kegiatan ini sebenarnya adalah perdana, ini adalah pertama kali sekolah mengadakan reuni akbar yang menggabungkan angkatan pertama sampai 37 dan juga kita merayakan HUT sekolah yang ke-40 tahun,” katanya.
Ivone berharap ke depan tak hanya sekolah yang terlibat dan bertanggung jawab untuk mendidik moral anak, akan tetapi juga dibutuhkan peran orang tua. “Jadi yang kita harapkan hari ini adalah kita ingin menggabungkan semua orang untuk mendidik ataupun membentuk satu generasi yang baik. Jadi sebenarnya untuk membentuk generasi yang baik, kita bukan hanya tergantung pada orang tua ataupun sekolah, tetapi perlu adanya kerja sama,” sebutnya.
