Jakarta, MISTAR.ID
Menjelang pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI periode 2024-2029 yang akan digelar 20 Oktober 2024, jajaran Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) bekerja dengan sepenuh hati.
Bekerja sepenuh hati untuk membantu Gibran itu disampaikan Wapres, Ma’ruf Amin di acara silaturahmi Wapres beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin dengan keluarga besar Setwapres di Auditorium Istana Wapres, Jakarta.
“Selamat berjuang bersama wakil presiden yang baru, bantu beliau dengan sepenuh hati,” tutur Ma’ruf di acara silaturahmi yang dilaksanakan, pada Kamis (17/10/24).
Baca juga: TNI Gelar Operasi Pengamanan Pelantikan Prabowo dan Gibran
Ma’ruf mengharapkan, agar jajaran Setwapres juga harus mempunyai semangat yang sama pada Gibran.
“Jangan dikurangi, bersama saya dan bersama dengan yang baru harus punya semangat yang sama. Kalau bisa lebih baik lagi, supaya hasilnya nanti lebih memuaskan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kepada jajaran Setwapres agar silaturahmi diantara mereka, tidak sampai terputus dan harus terus dibangun.
“Saya tiga hari lagi sudah akan berpisah dalam kerja bareng di Kantor Wapres, tetapi silaturahmi jangan putus. Kita bangun terus walaupun saya tidak jadi wakil presiden, kalau ketemu ya jangan diacuhkan,” ucapnya.
Baca juga: Prabowo Panggil Calon Menteri Tanpa Gibran: Kita Hormati
Ma’ruf juga mempersilahkan jajaran Setwapres yang mau bersilaturahmi ke rumahnya.
“Silahkan kalau mau bersilaturahmi ke rumah juga, saya anggap semua sebagai keluarga, yang harus kita bangun terus hubungan persaudaraan kita,” cecar Ma’ruf yang tidak lupa mohon doa agar selalu diberkahi dan diberikan kesehatan.
“Saya juga mohon doanya, semoga kami diberkahi Allah SWT, diberikan kesehatan, dan supaya kami bisa terus berjuang menyelesaikan sisa-sisa hidup yang masih diberikan Allah SWT,” tambahnya.
Di penghujung sambutannya, Ma’ruf menyampaikan bahwa meskipun usianya sudah 81 tahun, tapi ia tidak tahu tinggal berapa lama lagi sisa hidupnya.
“Kita itu hidup jangan hitung sudah sampai berapa, yang sekarang kita harus hitung itu sisanya tinggal berapa. Tetapi, sisa yang kita tidak lama lagi pun harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pengabdian kepada Allah SWT karena hidup ini berdampingan,” tutupnya. (ant/hm27)
