11.1 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Tahun ini Luas Panen Menyusut Picu Produksi Beras Turun 30,34 Ton

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini produksi beras turun 0,76 ton atau 2,43 persen dibandingkan tahun 2023 menjadi 30,34 juta ton.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar menyebutkan produksi beras turun sejak Januari hingga April sejalan dengan penyusutan luas panen 0,17 hektare dibandingkan tahun lalu menjadi 10,05 juta hektare tahun ini.

Menurutnya, penyusutan panen berkaitan dengan fenomena el nino pada semester II/2023.

Pada subround I atau periode Januari sampai April, kata Amalia, luas panen turun sebesar 0,64 juta hektar dibandingkan periode yang sama dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan pada subround 2 atau Mei sampai Agustus serta pada stubborn 3 atau pada September sampai Desember, luas panen masing-masing meningkat sebesar 0,1 juta hektar dan 0,38 juta hektar.

Baca juga:Produksi Beras Indonesia Terancam di Awal 2024 Akibat Luas Lahan Tanam  

Amalia mengatakan untuk produksi beras diperkirakan mencapai 30,34 juta ton atau turun 0,76 juta ton dibandingkan tahun lalu. Penurunan katanya terutama terjadi pada Januari sampai April sebesar 1,91 juta ton.

“Tetapi pada periode Mei – Agustus dan periode September – Desember produksi beras diperkirakan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,16 juta ton dan 1 juta ton,” katanya.

Widya mengatakan Jawa menjadi wilayah penyumbang utama produksi beras nasional dengan produksi 16,45 juta ton. Kemudian disusul Sumatera sebanyak 6,67 juta ton, Sulawesi sebanyak 3,98 juta ton, Bali dan Nusa Tenggara 1,61 juta ton, Kalimantan 1,43 juta ton, serta Maluku dan Papua sebanyak 0,21 juta ton.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles