Jakarta, MISTAR.ID
Intel telah resmi meluncurkan versi desktop dari Intel Core Ultra 200V, yang merupakan bagian dari lini generasi ‘Arrow Lake’ dan dikenal sebagai Intel Core Ultra 200S. Ini merupakan debut prosesor desktop yang diharapkan mengatasi masalah yang muncul pada generasi Intel Core sebelumnya.
Intel Core Ultra 200S hadir dalam varian dengan embel huruf “K” dan “non-K” pada beberapa SKU. Prosesor ini mengusung arsitektur yang menggabungkan dua tipe core: P-Core yang berbasis Lion Cove dan E-Core yang menggunakan arsitektur Skymont.
P-Core baru ini menawarkan peningkatan kinerja sembilan persen dibandingkan dengan pendahulunya, sedangkan E-Core diklaim lebih efisien hingga 32 persen dalam pengolahan single thread.
Prosesor ini memanfaatkan teknologi packaging 3D Foveros Advanced, dengan Compute Tile yang menggunakan fabrikasi TSMC N3B dan Graphics Tile menggunakan TSMC N5P. Ini adalah pertama kalinya Intel menggunakan fabrikasi TSMC N3B untuk CPU desktop.
Baca Juga : iPhone 16 Terancam Tak Dijual di Indonesia, Apple Bilang Begini
Intel Core Ultra 200S juga dilengkapi dengan Intel NPU3 untuk kinerja AI, yang dapat mencapai 13 TOPs, dan GPU terintegrasi berbasis arsitektur Xe-LPG. Terdapat lima SKU dalam lini ini, termasuk Intel Core Ultra 9 285K dan Core Ultra 5 245KF, dengan harga mulai dari USD 294 (sekitar Rp 4,5 juta).
Prosesor ini diharapkan mulai tersedia di pasar pada 24 Oktober 2024. Intel mengklaim bahwa Ultra 200S tidak hanya mendukung performa AI tetapi juga memberikan pengalaman gaming yang baik dengan konsumsi daya yang lebih rendah dan suhu rata-rata 13 derajat Celcius lebih rendah dibandingkan dengan seri ‘Raptor Lake-R’.
Penting untuk dicatat bahwa untuk menggunakan Intel Core Ultra 200S, pengguna perlu upgrade ke motherboard baru di lini 800-series, karena soket yang digunakan telah beralih dari LGA 1700 ke LGA 1851. (mtr/hm24)
