Jakarta, MISTAR.ID
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan NasDem memutuskan tidak ikut masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Keputusan ini diambil atas banyak pertimbangan.
Menurutnya, keberadaan NasDem di luar kabinet jauh lebih penting untuk memberikan masukan dan pemikiran kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski begitu, NasDem tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal, itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk,” tuturnya pada Minggu (13/10/24).
Baca juga:Bocor dari Lingkaran Istana, ini Daftar 46 Kementerian Kabinet Prabowo
Hermawi mengakui bahwa keputusan NasDem yang tidak mengusulkan kandidat menteri memang sempat ditanyakan oleh Prabowo selaku presiden terpilih. Namun sejauh ini keputusan final belum dapat diubah.
“Pak Prabowo pernah bilang ‘NasDem kok belum kasih masuk nama’ kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet,” pungkasnya.
Sebelumnya Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sudah lama memantau siapa saja calon menterinya pada kabinet 2024-2029 mendatang.
Baca juga:Jatah Menteri PDIP di Kabinet Prabowo?
Menurut Prabowo, nama-nama calon menteri tersebut sudah disetor oleh pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan berdasarkan catatan, dari nama-nama tersebut banyak memiliki kapabilitas.
Prabowo mengungkap di antara nama-nama yang disampaikan pimpinan partai, sudah ada selama ini bekerja sama dengan dirinya di Kabinet Indonesia Maju. Dia juga mengakui telah melakukan diskusi dengan mereka meski prosesnya dilakukan secara tertutup.
“Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi jadi ada tahap-tahap yang kita tidak di depan media, tapi sudah dilaksanakan,” katanya.(cnn/hm17)
