14 C
New York
Sunday, October 13, 2024

Perkuat Peran Ulama, Haul Ke-15 TGB di Simalungun jadi Momentum Harmoni

Simalungun, MISTAR.ID

Dalam suasana bangsa yang dihadapkan pada berbagai tantangan sosial dan kebangsaan, peringatan Haul ke-15 Tuan Guru Batak(TGB), Syekh Abdurrahman Rajagukguk Al Khalidy Naqsyabandi Qs, di Desa Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Simalungun, menjadi momen penting untuk menegaskan kembali peran sentral ulama dalam menjaga persatuan dan harmoni.

Acara yang dihadiri Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, mewakili Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto, digelar pada Sabtu (12/10/24), dengan mengusung tema ‘Memperkuat Peran Ulama dalam Membangun Harmoni Bangsa’. Acara ini mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas di tengah perbedaan dan tantangan yang kian kompleks.

Di tengah dinamika sosial yang dipenuhi isu-isu intoleransi dan polarisasi politik, pesan-pesan yang disampaikan dalam haul ini menjadi semakin relevan. Peran ulama sebagai penjaga moral dan spiritual bangsa dianggap kian penting untuk meredam potensi konflik dan menjaga kedamaian masyarakat.

Baca juga: Haul Ke-15 TGB Syekh H Abdurrahman Rajagukguk QS, Perkuat Peran Ulama Bangun Harmoni Bangsa

Pimpinan Persulukan Serambi Babussalam Simalungun, Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk, bersama tokoh lainnya termasuk Anggota DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Pj Bupati Simalungun Zonny Waldy, turut hadir dalam acara yang berlangsung khidmat ini. Kehadiran perwakilan TNI, Polri, dan unsur pemerintah menunjukkan sinergi kuat dalam menjaga stabilitas daerah.

Dalam sambutannya, AKBP Choky menekankan pentingnya kontribusi ulama dalam menjaga persaudaraan dan keharmonisan bangsa. Ia juga membawa pesan dari Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) yang mengapresiasi kiprah Persulukan Serambi Babussalam dalam menjaga kedamaian dan spiritualitas di Sumatera Utara.

Selain itu, dukungan Polri terhadap kegiatan keagamaan ini ditunjukkan melalui penyerahan bantuan simbolis kepada Syekh Dr. Ahmad Sabban, sebagai wujud sinergi antara ulama dan aparat keamanan.

Melalui momentum Haul ke-15 Tuan Guru Batak, masyarakat diingatkan bahwa stabilitas dan kemajuan bangsa tidak bisa dicapai tanpa kebersamaan. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam acara ini menguatkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan, memperkokoh spiritualitas, dan mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.(indra/hm27)

Related Articles

Latest Articles