Simalungun, MISTAR.ID
Peringatan Haul ke-15 Tuan Guru Batak (TGB) Al-‘Arif Billah Syekh H Abdurrahman Rajagukguk Al Khalidy Naqsyabandiyah QS pada Sabtu (12/10/24) kemarin, dirangkai dengan kegiatan yang mengusung tema “Memperkuat Peran Ulama dalam Membangun Harmoni Bangsa”.
Di acara yang digelar di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, TGB Syekh H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk menyampaikan kisah perjalanan kehidupan orang tuanya Al-‘Arif Billah Syekh H Abdurrahman Rajagukguk Al Khalidy Naqsyabandiyah QS dalam melaksanakan ajaran agama, menjalin hubungan kemanusiaan, beragama dan berbangsa.
“Karena ukuran dari kedekatan dengan Tuhan, yakni pertama mencerdaskan spiritual dan hubungan dengan sesama manusia, mengajarkan orang dekat ke Tuhan, mengajarkan moralitas dan memperbaiki akhlak dalam zikir. Yang kedua adalah menjaga sisi kemanusiaan, menjaga ukhuwah wathoniyah kebangsaan,” tuturnya.
Baca juga: Cerita Pondok Persulukan Serambi Babussalam
Masih kata TGB, secara tidak langsung tugas umat manusia itu dua, mencerdaskan spiritual dan sayang kepada manusia. Lalu bagaimana sukunya bagaimana agamanya, serta membangun nilai Pancasila.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun Zonny Waldy, menyampaikan bahwa penuh suka cita bisa hadir di acara ini, untuk mengenang kembali perjuangan Tuan Syekh Abdurrahman Rajagukguk dalam membangun pondok persulukan ini.
“Pondok ini mempunyai ciri khasnya dalam merajut harmoni bangsa, TGB Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk bisa memberikan energi positif bagi masyarakat untuk mewujudkan pengabdian kita sesuai dengan bidang tugas kita masing-masing,” ujar Zonny Waldy.
Dikatakannya lagi, dalam tujuannya, ada wawasan kebangsaan dan bernegara dalam toleransi, kita harus teruskan perjuangan ini hingga Pondok Persulukan ini bisa berjalan terus. (Hamzah/hm27)
