8.9 C
New York
Friday, October 11, 2024

Alfriansyah Ujung: Kejahatan Lingkungan Picu Amblasnya Jalan Lintas Sidikalang-Dolok Sanggul

Dairi, MISTAR.ID

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut)  menduga penyebab putusnya jalan akibat longsor di Dusun Pucuk Hite, Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi adalah faktor kejahatan kerusakan lingkungan.

“Selain intensitas hujan, kuat dugaan penyebab putusnya Jalinsum Sidikalang -Dolok Sanggul-Samosir tersebut disebabkan faktor kejahatan kerusakan lingkungan yang terkesan dibiarkan sudah berlangsung lama,” ujar politukus muda asal Dairi dari PDIP itu, Jumat (11/10/24).

Dikatakan Alfri, saat melakukan peninjauan bersama bersama Pj Sekda Dairi Jonny Hutasoit, pihaknya menemukan aktivitas pengrusakan lingkungan untuk pengambilan pasir dengan cara menyemprotkan air ke gunung.

“Itu kita temukan di sepanjang kurang 2 kilometer pada dinding jalan. Sehingga air tersebut telah masuk ke bawah pondasi badan jalan seiring deranaise di lokasi tidak berfungsi. Buktinya kegiatan pekerjaan proyek nasional masih berlangsung,” katanya.

Ia berharap Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Kementerian Lingkungan Hidup segera bereaksi. Terlebih kondisi dan medan jalan di lokasi, kurang lebih sepanjang 1 kilometer badan jalan terancam amblas kembali. “Kejadian ini akan kita bawa dalam rapa-rapat pembahasan di DPRD Sumut,” sebutnya.

Baca Juga : Breaking News: Dilanda Longsor, Jalinsum Sidikalang-Dolok Sanggul Putus Total

Diberitakan sebelumnya, penanganan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sidikalang-Dolok Sanggul yang mengalami putus total akibat amblas tersebut baru bisa ditangani tahun 2025 mendatang.

Hal itu dijelaskan Andi, selaku pengawas lapangan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di lokasi longsor, Jumat (11/10/24).

Disebutkan Andi, setelah melihat kondisi lapangan tidak ada solusi untuk membuat jalan alternatif seperti jembatan bailey atau penanganan lainnya. Penyebabnya struktur tanah juga labil, sehingga penanganannya harus secara permanen.

“Untuk penanganan permanen segala faktor pendukung harus didukung anggaran yang memadai. Ya, kita ajukan di tahun 2025,” kata Andi seraya memastikan akses jalan itu sementara ditutup total, sambil menunggu hasil koordinasi BPJN. (manru/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles