Pyongyang, MISTAR.ID
Demi membentengi wilayah kedaulatannya, pihak Korea Utara (Korut) telah merencanakan pembangunan struktur pertahanan.
Seiring dengan rencana tersebut, Korut akan memutus akses transportasi yang terhubung dengan wilayah Korea Selatan (Korsel).
Hal itu sesuai dengan laporan Staf Umum Tentara Rakyat Korea, sebagaimana dilansir mistar.id dari laman KCNA, pada Rabu (9/10/24).
“Sebuah proyek akan diluncurkan pertama kali pada tanggal 9 Oktober untuk sepenuhnya memutus jalur jalan raya dan rel kereta api yang terhubung ke ROK (Korsel) dan memperkuat area terkait di pihak kita dengan struktur pertahanan yang kuat,” ujar pihak Korut.
Baca juga: Korea Utara Ancam Korea Selatan dan AS
Pengumuman penutupan akses transportasi yaitu jalan dan rel kereta tersebut disampaikan di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Semenanjung Korea.
Korut juga mengirimkan balon-balon pembawa sampah ke arah Korsel, dan secara terbuka mengungkapkan fasilitas pengayaan uranium untuk pertama kalinya.
AS menempatkan sekitar 28.000 tentara di Korsel untuk mencegah agresi Korea Utara, sebuah warisan Perang Korea tahun 1950-1953 yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
