13.2 C
New York
Tuesday, October 8, 2024

Prabowo Tegaskan Hakim Tak Boleh Disogok, Harus Diperhatikan Negara

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan bahwa hakim tidak boleh bisa disogok.

Ia juga menyampaikan bahwa, para hakim harus mendapat perhatian dari negara dengan penghasilan yang memadai.

Dengan demikian, lanjut Prabowo, para hakim akan memiliki harga diri yang sangat tinggi dan tidak perlu untuk cari tambahan.

Baca juga: Dukung Aksi Tuntut Kesejahteraan, Hakim Pangkas Agenda Sidang Korupsi

“Itulah tekad saya, itu keyakinan saya,” kata Prabowo melalui sambungan telepon yang diperdengarkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dalam audiensi melalui sambungan telepon dengan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI), pada Selasa (8/10/24).

Pada audiensi itu, Prabowo juga meminta agar seluruh hakim bersatu untuk mendorong para pengusaha besar memenuhi kewajiban pajak mereka.

“Saya mohon bantuan saudara-saudara, marilah kita bersatu, kita benahi negara kita. Kita yakinkan semua pihak, apalagi mereka yang menerima fasilitas dari negara, para pengusaha-pengusaha besar itu bisa bayar pajak, bayar kewajiban mereka dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Baca juga: Rencana Cuti Massal, Ketua KY dan Prabowo Bahas Kesejahteraan Hakim

“Kita semua harus bahu-membahu, yang kuat bantu lemah, yang lemah kita harus bersatu. Jadi negara kita sama-sama akan bangkit, sama-sama akan memakmur,” ungkap Prabowo lebih lanjut.

Menyikapi keluhan SHI terkait dengan kesejahteraan para hakim yang masih kurang, Prabowo mengaku terkejut dan berjanji akan merencanakan perbaikan.

“Pada saatnya nanti, saya bisa minta waktu untuk berbicara langsung dengan saudara-saudara. Percayalah bahwa kunci dari negara yang maju, dari negara yang baik, dari negara yang bebas korupsi, kuncinya adalah hakim-hakim harus tidak boleh dibeli orang,” katanya. (kpc/hm27)

Related Articles

Latest Articles