16.2 C
New York
Wednesday, October 2, 2024

Universitas Terbuka Kejar World Class University Melalui Akreditasi AAOU

Jakarta, MISTAR.ID

Universitas Terbuka (UT) terus mengukuhkan komitmennya dalam mengejar status sebagai World Class University dengan berpartisipasi dalam akreditasi yang diselenggarakan oleh Asian Association of Open Universities (AAOU).

Kegiatan ini melibatkan sejumlah universitas terbuka lainnya di Asia dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UT untuk meningkatkan kualitas pendidikan jarak jauh yang berstandar internasional.

UT menjadi salah satu dari tiga open university yang mengajukan diri untuk diakreditasi dalam Pilot Run dari AAOU Accreditation System. Sistem akreditasi ini dirancang khusus untuk open university yang merupakan anggota AAOU.

Dalam pembukaan acara akreditasi, Rektor UT, Prof. Ojat Dorajat, yang diwakili oleh Wakil Rektor UT Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis, Rahmat Budiman, menekankan pentingnya UT dalam meningkatkan kualitas Open and Distance Learning (ODL) yang sesuai dengan standar internasional.

Baca juga: Universitas Bakrie Sambut 1.540 Mahasiswa Baru Angkatan 2024

Rahmat menyatakan bahwa UT saat ini melayani lebih dari 668.000 mahasiswa dan terus berupaya memperbaiki layanan pendidikan.

“AAOU Accreditation System diharapkan menjadi pendorong bagi UT untuk terus berkembang sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang lebih baik, baik di tingkat lokal maupun internasional,” kata Rahmat Budiman seperti diberitakan Detik, Rabu (2/10/24)

Dr. Melinda, perwakilan dari AAOU, juga menekankan pentingnya peran ODL di era digital, terutama setelah pandemi. Dia menyatakan bahwa akreditasi ini dapat menjadi model bagi universitas lainnya, menunjukkan bahwa pendidikan jarak jauh memiliki relevansi yang tinggi dalam konteks global saat ini.

Dalam presentasinya, Rahmat Budiman memberikan gambaran umum tentang UT sebagai perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan tinggi berkualitas tanpa batas.

Baca juga: UIPM Tegaskan Legalitas Gelar Honoris Causa untuk Raffi Ahmad

Ia menyampaikan visi dan misi UT dalam melayani 1 juta mahasiswa serta kontribusinya terhadap perkembangan nasional dan global.

Harapan Rahmat dari Pilot Run ini adalah agar AAOU dapat menyempurnakan instrumen akreditasi yang dapat diterapkan di seluruh perguruan tinggi jarak jauh di Asia, bahkan dunia.

Dia optimis bahwa model akreditasi ini akan semakin memperkuat posisi UT sebagai institusi pendidikan terbuka jarak jauh unggulan, tidak hanya di Asia, tetapi juga di panggung global.

Dengan mengikuti akreditasi AAOU, UT tidak hanya berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mempertegas komitmennya sebagai pelopor dalam dunia pendidikan jarak jauh yang berkelas dunia. (dtc/hm25)

Related Articles

Latest Articles