16.8 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Fenomena Langit Oktober 2024, Ada Gerhana Matahari Cincin Hingga Hujan Meteor

Jakarta, MISTAR.ID

Oktober 2024 akan dipenuhi oleh berbagai fenomena langit yang menarik perhatian para pengamat, mulai dari gerhana matahari cincin hingga hujan meteor spektakuler.

Berikut beberapa peristiwa langit yang dapat disaksikan selama bulan Oktober.

1. Gerhana Matahari Cincin – 2 Oktober 2024

Gerhana Matahari Cincin, yang juga dikenal sebagai “Cincin Api”, akan terjadi pada 2 Oktober 2024. Fenomena ini dimulai pada pukul 15.42 GMT (22.42 WIB), dengan puncaknya pada 18.45 GMT (1.35 WIB pada 3 Oktober).

Gerhana ini hanya akan terlihat secara penuh di jalur annularitas, yakni jalur selebar 265 hingga 331 kilometer di mana Bulan akan menutupi sekitar 93 persen piringan Matahari. Jalur ini melintasi Samudra Pasifik, Chili bagian selatan, dan Argentina bagian selatan. Bagi yang berada di luar jalur ini, gerhana hanya akan terlihat sebagai gerhana parsial.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Purog Kangri Jadi Gletser Tertebal

2. Hujan Meteor Draconid – 6 hingga 10 Oktober 2024

Hujan meteor Draconid, yang terjadi setiap tahun, akan mencapai puncaknya pada 8 Oktober. Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah pada malam 7 Oktober hingga dini hari 8 Oktober.

Hujan meteor ini dihasilkan dari sisa-sisa komet kecil 21P/Giacobini-Zinner, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1900. Pada malam yang cerah dan gelap, sekitar 10 meteor per jam diperkirakan akan melintas di langit.

3. Purnama Pink Moon – 17 Oktober 2024

Bulan purnama di Oktober, yang juga disebut sebagai Purnama Pink Moon, akan menghiasi langit pada 17 Oktober 2024. Di belahan Bumi bagian selatan, bulan purnama ini memiliki beberapa sebutan lain, seperti Egg Moon, Fish Moon, Seed Moon, dan Waking Moon. Pemandangan bulan purnama ini akan menjadi sorotan tersendiri bagi para pengamat langit di seluruh dunia.

Baca juga: Infinix Rilis Hot 50 4G, Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Dukungan 4G

4. Hujan Meteor Orionid – 20-21 Oktober 2024

Hujan meteor Orionid akan mencapai puncaknya pada malam 20 hingga dini hari 21 Oktober. Hujan meteor ini aktif sejak 26 September hingga 22 November, dan merupakan salah satu dari dua hujan meteor tahunan yang disebabkan oleh komet Halley. Pada puncaknya, sekitar 23 meteor per jam dapat terlihat melintasi langit dengan kecepatan luar biasa sekitar 66 kilometer per detik.

Orionid dikenal sebagai salah satu hujan meteor terindah sepanjang tahun dan dapat dilihat di berbagai wilayah langit, dengan titik aslangital yang tampak berada dekat bintang Betelgeuse di rasi Orion.

Para pengamat langit disarankan untuk mempersiapkan diri dengan mencari tempat yang jauh dari polusi cahaya dan memastikan kondisi langit cerah untuk menikmati fenomena-fenomena langit ini. (cnn/hm25)

Related Articles

Latest Articles