18.1 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

IHSG Diprediksi Melemah di Awal Oktober

Jakarta, MISTAR.ID

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan, Selasa (1/10/24).

Founder WH-Project, William Hartanto, menilai bahwa kondisi teknikal IHSG menunjukkan indikasi pelemahan, terutama dengan munculnya pola dead cross antara indikator MA5 dan MA20.

“Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah,” ungkap William dalam riset hariannya.

Ia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support di 7.500 dan resistance di 7.600. William merekomendasikan sejumlah saham untuk diperhatikan, antara lain AKRA, APLN, ANTM, dan NRCA.

Baca Juga : Awal Pekan IHSG Terpuruk Dalam, Rupiah dan Harga Emas Ikut Masuk Zona Merah

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menambahkan bahwa tekanan yang dialami indeks saham di akhir bulan September adalah hal yang wajar dalam fase konsolidasi.

“Dalam jangka panjang, IHSG masih berada dalam tren naik. Awal bulan ke-10 di tahun 2024 dengan rilis data ekonomi yang diperkirakan stabil dapat membawa peluang untuk rebound teknikal,” jelas William.

Ia memproyeksikan level support IHSG di 7.515 dan level resistance di 7.621, merekomendasikan saham seperti UNVR, TLKM, BBRI, ASRI, ASII, PWON, HMSP, GGRM, dan JSMR.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup di level 7.527, mengalami penurunan 168,98 poin atau 2,20 persen. Investor melakukan transaksi sebesar Rp17,09 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 24,37 miliar. Dari 801 saham yang diperdagangkan, 202 saham menguat, 383 terkoreksi, dan 216 stagnan. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles