Medan, MISTAR.ID
Kurangnya jumlah guru Sekolah Luar Biasa (SLB) serta sulitnya mendapatkan pendidikan luar biasa menjadi salah satu keluhan yang sering ditemui.
Pendidikan yang harus ditempuh sebagai guru SLB biasanya hanya ada di Sumatera Barat maupun Jawa. Banyak harapan di antaranya agar pendidikan khusus ini dapat dibuka di Sumatera Utara (Sumut).
Per Januari 2024 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan izin kepada Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan untuk membuka program studi (prodi) Pendidikan Khusus (PKH).
Baca juga:Membangun Era Pembelajaran Online untuk Guru SLB
Lulusan PKH ini disebutkan nantinya akan menyandang gelar S.Pd (Sarjana Pendidikan) yang dapat bekerja sebagai guru SLB, pengelola lembaga pendidikan khusus, wirausaha bidang pendidikan khusus, dan terapis anak berkebutuhan khusus.
Melalui Ketua Prodi S1 PKH STOK Bina Guna, Umri Rahman Efendi mengatakan sejauh ini mereka telah menerima beberapa murid baru untuk tahun ajaran 2024/2025.
“Alhamdulillah hingga saat ini telah ada mahasiswa yang mendaftar walau jumlahnya masih dibawah 10 orang,” katanya kepada Mistar.id, Senin (30/9/24).
Baca juga:Guru SLB Songsong Era Digital di Dunia Pendidikan
Mengingat belum ada prodi sejenis di Sumut, menurut Umri, mereka harus berjuang untuk mengenalkan PKH kepada masyarakat.
“Banyak ditemui, masyarakat mengira prodi pendidikan khusus hanya menerima siswa lulusan SLB, nyatanya prodi terbuka untuk umum, lulusan SMA sederajat,” lanjutnya.
Selain mengenalkan melalui media sosial, Umri juga mengaku telah melakukan sosialisasi kepada guru-guru SLB, universitas dan juga SMA sederajat di Sumut.
“Kita juga berharap agar kekurangan jumlah guru lulusan pendidikan khusus yang ada di sekolah-sekolah SLB dapat kita atasi,” tutupnya. (susan/hm17)
