Jakarta, MISTAR.ID
Polda Metro Jaya menangkap lima orang terkait pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/24). Dua diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan penganiayaan dan pengrusakan.
Dalam keterangannya dilansir, Senin (30/9/24), Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto menjelaskan bahwa saat diskusi berlangsung, sekitar 30 orang melakukan unjuk rasa di depan hotel, menuntut pembubaran acara tersebut.
Polisi mengamankan aksi ini, namun sekelompok massa lainnya merangsek masuk dari pintu belakang, mengakibatkan keributan dengan petugas keamanan hotel. Massa yang berhasil masuk ke dalam diskusi merusak peralatan dan mencabut baliho. Petugas keamanan hotel yang berupaya mencegah mereka menjadi korban pemukulan.
Polisi menangkap lima pelaku, dua diantaranya masing-masing FEK (38) dan GW (22), ditetapkan sebagai tersangka. FEK diduga berperan sebagai koordinator lapangan, sementara GW melakukan aksi perusakan.
Baca Juga : OTK Bubarkan Acara yang Dihadiri Din Syamsuddin: Kejahatan Demokrasi
Tiga pelaku lainnya juga terlibat dalam pembubaran dan perusakan. Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik pembubaran diskusi ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menambahkan, tersangka FEK menerima orderan untuk membubarkan acara yang dinilai menentang pemerintahan.
Polisi juga akan melakukan investigasi internal terkait prosedur pengamanan yang diterapkan pada saat kejadian. Ini termasuk pemeriksaan jumlah personel dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Penyelidikan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam penanganan situasi tersebut dan untuk mengidentifikasi pelaku lainnya yang terlibat,” ucapnya. (mtr/hm24)
