Medan, MISTAR.ID
Pengamat Kebijakan Publik, Elfanda Ananda memberikan pandangannya terhadap kinerja Agus Fatoni yang telah menjalankan 3 bulan kepemimpinannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu).
Seperti yang diketahui baru-baru ini, Fatoni telah melaporkan hasil kinerjanya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI usai ditunjuk menggantikan Hasanudin tiga bulan lalu sebagai Pj Gubsu.
“Pj Gubsu Agus Fatoni yang baru tiga bulan menjabat menerima penilaian kinerja positif dari kemendagri atas prestasinya di berbagai penilaian,” ujarnya kepada Mistar.id, Senin (30/9/24) pagi.
Elfanda pun menanggapi sejumlah prestasi yang diterima Fatoni antara lain pertumbuhan ekonomi semula 4,95% meningkat sebesar 0,07% dibanding triwulan sebelumnya sebesar 4,88%. Selain itu berhasil menekan angka kemiskinan dari 8,15% di tahun 2023 berkurang sebesar 0,16% menjadi sebesar sebesar 7.99% di tahun 2024.
Baca juga: Sampaikan Laporan Kinerja, ini Hasil Penilaian Kemendagri Terhadap Agus Fatoni
Kemudian Selanjutnya Tingkat inflasi Juni tahun 2024 sebesar 3,35% turun sebesar 2,06% pada bulan agustus 2024 menjadi sebesar 1,86%. Menurutnya data-data yang dilaporkan Fatoni kepada Mendagri tersebut termasuk pencapaian positif.
“Dari data data diatas menunjukkan tren positif untuk kinerja ekonomi Sumut selama satu triwulan terakhir. Trend positif pertumbuhan ekonomi ini sebenarnya secara teori bisa menggambarkan ekonomi tumbuh. Dengan tumbuhnya ekonomi maka akan mendongkrak terbukanya lapangan kerja di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Namun tren positif tersebut, menurutnya bertolak belakang dengan situasi yang terjadi di lapangan saat ini. Elfanda beranggapan situasi perkembangan di Sumut terlihat berbeda dengan penilaian yang diterima oleh Fatoni.
“Pertumbuhan 0,07% diharapkan menjadi stimulus menguatnya daya beli Masyarakat Sumut. Namun, data data pertumbuhan ekonomi ini agak bertolak belakang dengan situasi dan perkembangan global, nasional khususnya Sumatera Utara.
Baca juga: Pj Gubsu Agus Fatoni: Anak Adalah Modal Generasi Emas
Kondisi saat ini terlihat berbagai pasar tradisional yang umumnya menyediakan bahan pokok dan kebutuhan lainnya tidak menunjukkan geliat yang berarti,” tuturnya.
