Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 18 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Simalungun menerima bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan usaha perikanan mereka.
Bantuan tersebut diserahkan dalam kegiatan Mimbar Sarasehan Pelaku Utama Perikanan yang dilaksanakan di Timothy Integrated Farm, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (17/9/24).
Dari 18 kelompok penerima bantuan, 10 Pokdakan ikan kecil seperti lele, nila, dan mas, menerima bantuan kendaraan roda 3 (Viar) guna mendukung operasional mereka.
Baca juga:Bantuan Excavator pada Pokdakan Sukajadi Makmur Diharapkan Tingkatkan Budidaya Ikan di Sergai
Selain itu, 3 kelompok Unit Pembenihan Rakyat (UPR) mendapat dukungan teknis, 2 kelompok nelayan memperoleh kapal, 1 kelompok penangkaran ikan arwana, dan 2 kelompok lainnya menerima bantuan untuk pengolahan keripik ikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Simalungun, Robert Pangaribuan, mengungkapkan bahwa pemberian kapal kepada 2 kelompok nelayan di Desa Salbe dan Sibaganding sudah terlaksana. Ia juga menyampaikan rencana pembuatan lubuk larangan sepanjang 2 kilometer di salah satu kelompok nelayan.
“Saat ini sudah tercipta 150 meter lubuk larangan, dan telah ditebar sebanyak 60.000 bibit ikan nila,” katanya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, yang menandatangani prasasti sebagai simbol dimulainya bantuan tersebut.
Baca juga:26 Pokdakan Rapat Koordinasi dan Buat Pakan Ikan Bersama Dinas Perikanan Sergai
Dalam sambutannya, Radiapoh meminta agar seluruh penerima bantuan memanfaatkan dengan maksimal segala fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Ini merupakan salah satu program bantuan yang disalurkan melalui ‘Sikerja’. Kami akan terus berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Ketua Pokdakan Timothy Integrated Farm, Richard Ambarita, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap pengembangan kelompoknya.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, kelompok kami dapat berkembang lebih besar lagi,” ungkapnya.
Baca juga:Dinas Perikanan Pastikan Iuran Asuransi Ribuan Nelayan Sumut Ditanggung Pemerintah
Lebih lanjut Robert berharap bantuan yang telah diterima masyarakat dapat memperkuat usaha perikanan yang tengah mereka jalani. “Terutama bagi kelompok pembudidaya kecil, kami harap mereka bisa berkembang lebih pesat. Jika permintaan benih terus meningkat, kita akan ajukan mereka menjadi UPR,” pungkasnya.
Bantuan yang diberikan pemerintah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan di Simalungun, dan membantu kelompok-kelompok pembudidaya ikan mencapai kemandirian ekonomi serta kesejahteraan yang lebih baik. (indra/hm16)
