Pematangsiantar, MISTAR.ID
Petinju asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Dio Koebanu berhasil memukul tumbang Fernando Ayer asal Papua Barat di Babak Penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Mereka bertanding, Jumat (13/9/24) di Auditorium Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
Dio Koebanu turun di kelas 46-48 kg. Peraih medali perak di Sea Games Kamboja itu menumbangkan lawannya pada ronde 3.
Sejak awal pertandingan, Dio dan Fernando bermain imbang. Saling jual beli serangan terjadi sampai akhir ronde. Begitupun ronde 2, Fernando dapat mengimbangi permainan Dio yang berada di sudut biru.
Memasuki ronde 3, tempo permainan dikuasai Dio. Serangan kombinasi diluncurkan hingga Fernando tertekan di sudut ring. Keduanya sempat dilerai wasit, namun tak berselang lama Dio kembali meluncurkan pukulan hingga lawannya itu tumbang.
Baca juga:Langkah Petinju Putri Labuhanbatu di PON XXI Suzen Simangunsong Terhenti
Wasit kemudian menghentikan pertandingan. Dengan sigap, tim medis naik ke atas ring dan memeriksa keadaan Fernando. Akhirnya wasit hakim memutuskan kemenangan untuk atlet NTT itu.
Ditemui usai pertandingan, Dio bersyukur atas kemenangan yang diraihnya. Hasil dari usahanya itu, lanjut Dio berkat kemurahan Tuhan.
” Berkat dari Tuhan diberikan kekuatan kepada saya, hingga pertandingan tadi kita diberikan semangat dan kemenangan,” kata Dio.
Pada PON XXI ini, Dio menargetkan medali emas untuk daerahnya. Usai mendulang perak di Kamboja, dia menatap Sea Games 2025 di Thailand mendatang. (gideon/hm17)
