17.6 C
New York
Thursday, September 12, 2024

Gawat! Pesepakbola PON Putra Sumut Diduga Dikeroyok Kontingen Papua Barat

Aceh, MISTAR.ID

Pemain sepakbola putra Sumatera Utara (Sumut) yang bermain di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 diduga dikeroyok oleh beberapa orang dari kontingen Papua Barat.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Hotel Medan, Banda Aceh, pada Rabu (11/9/24) malam. Terlihat dari sebuah foto, kondisi pesepakbola Sumut bernama Alif Eka Rizky mengalami luka pada bagian mulut dan hidung.

Asisten Manajer Sepakbola Putra Sumut, Gusti Lubis menjelaskan kejadian yang menimpa Alif tersebut. Melalui keterangannya, dirinya menceritakan kejadian terjadi setelah pertandingan Sumut melawan Sulawesi Tenggara (Sulteng) sekira pukul 23.00 WIB.

Baca juga:Viral!! Debt Collector Dikeroyok di Sekip, Pelaku Diduga Oknum TNI

“Jadi, usai Sumut vs Sulteng kita kembali menuju hotel. Pada saat sampai di hotel kontingen Papua Barat sebagian sudah berkumpul di lorong lantai 3, itu tempat kamar mereka. Dan sebagian ada di lobby hotel,” ujar Gusti, pada Kamis (12/9/24).

Dijelaskan, saat itu Alif, menjadi orang terakhir yang keluar dari bus. Kapten tim Sumut tersebut pun hendak menuju kamar di lantai 4 dan 5.

“Terus, Alif naik ke hotel dengan pengawalan 4-6 orang dari kepolisian. Begitu Alif masuk ke hotel rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai. Setelah itu, Alif dan pengawalan kembali keluar hotel menuju mobil patroli dan kemudian diantar ke Kesdam Iskandar Muda untuk perawatan,” jelas Gusti.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Mahendra Sinulingga menyesalkan terjadinya pengeroyokan yang dilakukan pemain Papua Barat terhadap pemain Sumut.

Baca juga:Janda Penjual Kerupuk Dikeroyok Tetangga, Laporan di Polresta Deli Serdang Tak Tuntas Setahun

“Tentu, kami harap ada tindakan hukum juga, karena sudah di luar area pertandingan. Itu kan kejadiannya di hotel, kami akan laporkan ini ke PB PON dan kepolisian. Jadi, tidak boleh ada seperti ini di sepakbola, apalagi di luar lapangan, di hotel lagi. Ini kan membuat teror,” ungkapnya.

Arya juga membantah adanya tudingan Sumut melakukan sepakbola ‘gajah’ dengan tim Sulteng.

“Kalau ada tuduhan sepakbola gajah saya rasa bisa dilihat permainannya. bagaimana banyak shooting pemain Sumut berhasil di blok kipernya. Kita mau bermain sepakbola, bukan mau pukul-pukulan, dan hukum harus masuk di sini,” pungkasnya.

Pada cabor sepakbola putra, Sumut akan bermain di babak semifinal melawan Jawa Barat (Jabar), sementara Papua Barat harus terhenti langkahnya di PON 2024. (iqbal/hm16)

Related Articles

Latest Articles