21.1 C
New York
Tuesday, September 10, 2024

Menikmati Keindahan dan Kesegaran Telaga Silembat di Bah Birong Ulu

Simalungun, MISTAR.ID

Indah, segar dan asri itu kata yang sepadan untuk menggambarkan telaga biru, yang terletak di Desa Bah Birong Ulu, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Telaga biru ini terbentuk secara alami, dan dialiri air bersih dan jernih, yang berasal dari mata air yang ada di atas telaga. Telaga juga dikelilingi pohon tinggi dan lebat, yang membuat pengunjung dapat merasakan keasrian alam yang menenangkan jiwa.

Telaga dengan ukuran sekitar 30 meter persegi ini, terletak di tengah-tengah perkebunan sawit HGU PTPN IV Bah Birong Ulu. Masyarakat setempat menamai telaga dengan sebutan Silembat.

Silembat merupakan tempat pemandian yang belum diketahui banyak orang. Bahkan sampai hari ini, Silembat belum dikelola oleh siapapun, baik perkebunan, maupun Pemerintah Desa. Lokasi indah ini pun masih gratis, dan tanpa uang parkir.

Baca juga: Wisata di Gua Kemang Sembahe, Diyakini Rumah Orang Bunian

Lokasi Silembat yang cukup jauh dari pemukiman, mungkin menjadi salah satu alasan tidak minatnya orang untuk mengelola tempat itu.

Padahal dari segi estetika, Silembat punya daya tarik yang cukup kuat, karena memiliki air yang dingin, sangat bersih, udara yang segar dan suasana yang sejuk.

Memang untuk menuju Silembat pengunjung harus effort lebih. Dimana jalan menuju Silembat masih berdasar tanah liat, sehingga cukup licin untuk dilalui kendaraan.

Jarak Silembat dari jalan Besar Sidamanik tidak terlalu jauh, hanya sekitar 12-13 km. Namun, mayoritas kondisi jalan masih tergolong tidak baik.

Baca juga: Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Dinkes Toba Bangun Enam Puskesmas

Petunjuk jalan menuju Silembat juga sangat minim, sehingga para pengunjung cukup kesulitan untuk mencapai lokasi.

Pangulu Nagori Bah Birong Ulu Walber Damanik mengatakan, Pemandian Silembat sudah ada sejak lama. Diceritakannya, Silembat ini terbentuk secara alami dan dari mata air alami.

Pihaknya pun berminat untuk mengolah Silembat, namun karena masih di dalam lingkup HGU PTPN IV Unit Bah Birong Ulu, mereka harus mengurungkan niatnya.

“Ini di dalam HGU, dan sudah ada puluhan tahun lalu, jadi memang kita tidak dapat mengelola. Koordinasi juga cukup sulit kepada mereka,” keluh Pangulu, Senin (9/9/24) sore.

Silembat sendiri bisa dijadikan lokasi kamping, karena tepat di tepian air, terdapat hamparan pasir putih yang lembut dan nyaman untuk tempat mendirikan tenda. (roland/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles