Medan, MISTAR.ID
Meski polisi belum memberikan keterangan resmi terhadap status Razali AM alias Atok (83), warga menduga bahwa Nek Andong tewas karena dibunuh Atok. Salah satunya yakni saksi mata, Lidia yang mencurigai bahwa Atok adalah pelaku pembunuhan tersebut.
“Ada luka di hidung sama di jidatnya. Tapi lukanya kecil,” ujar Lidia, Senin (2/9/24) malam.
Selain itu, percikan darah juga terlihat ke arah tempat duduk Atok dan di kain yang dikenakannya.
“Ada banyak di kainnya. Terus kayak ada bekas cuci tangan bekas darah,” lanjutnya.
Lidia menyayangkan peristiwa itu terjadi dan menimpa Nek Andong. Menurutnya Nek Andong merupakan sosok orang tua yang baik di lingkungan tersebut. Nek Andong juga terkenal ramah dan penyabar.
Baca juga:Â Faktor Usia, Atok Sering Cemburu ke Cucu Sendiri
“Penyabar kali orangnya, sholatnya rajin. Makanya kami geram sama Atok ini,” ujarnya saat dihubungi, Senin (9/9/24).
Sementara warga lain mengungkapkan bahwa Atok kini diberi gelar ‘tukang setel’ di kawasan itu. Perilaku Atok yang diduga pura-pura gila dan pikun membuat warga sekitar memberinya julukan itu.
“Tukang setel nama Atok itu sekarang. Banyak kali setelnya,” ujar salah satu warga lainnya, Fauzi.
Meski warga belum mengetahui status Atok, warga menduga bahwa Nek Andong tewas karena dibunuh oleh Atok. Warga juga tidak menyangka jika Atok benar-benar pelaku pembunuhan terhadap Nek Andong.
Baca juga:Â Polsek Sunggal Belum Periksa Kejiwaan Atok
“Sebelum kejadian Atok itu pernah bilang ‘aku mau pigi’. Rupanya betul lah dia mau pigi,” ujar Seorang warga setempat yang berusia 60 tahun dan tak ingin disebutkan namanya.
Lagi, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi masih enggan memberikan keterangan terhadap status Atok.
“Berkenan langsung ke kanit ya,” jawabnya singkat via WhatsApp, Senin (9/9/24).
Sementara Kanit Reskrim AKP Suyanto Usman Nasution ketika dikonfirmasi perihal itu memilih diam. (putra/hm20)
