15.9 C
New York
Monday, September 9, 2024

Tim Panjat Tebing Sumut Raih Emas dan Sempat Kalahkan Juara Olimpiade

Logo PON Aceh-Sumut.(f:ist/mistar)

Banda Aceh, MISTAR.ID

Tim panjat tebing yang diperkuat M Rifki Inzaghi Sitorus Pane, Rian Gordon Sitorus, dan Glenn Bakri berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Sumatera Utara (Sumut) ketika bermain di Provinsi Aceh.

Trio pemanjat tebing kebanggaan Sumut tersebut berhasil menjadi yang terbaik di nomor speed relay putra. Perjalanan dimulai ketika pertama kali bertemu Aceh di babak 8 besar. Tim panjat tebing Sumut mencatatkan waktu 16,550 detik mengungguli trio Aceh.

Perjalanan dilanjutkan di babak 4 besar melawan Kalimantan Barat (Kalbar). Tim Kalbar yang dipimpin oleh peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo harus mengakui keunggulan Sumut yang mencatatkan waktu 16,702 detik.

Baca juga:Newsroom: Panjat Tebing Sumut Optimis Raih Emas di PON XXI 2024

Kemudian di babak grand final, tim Glenn Bakri dkk kembali berhasil menang, sekaligus meraih medali emas usai mengalahkan Jawa Tengah (Jateng) dengan waktu 15,846 detik.

Glenn mengatakan, medali emas tersebut merupakan penantian panjang bagi dirinya dan tim.

“Perasaannya pasti senang banget, karena ini mimpi kita dari 2019 tidak pernah naik podium tertinggi di event manapun. Tetapi karena kerja keras dan kesabaran sampai saat ini kita diberi podium tertinggi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024,” ujarnya kepada mistar.id, Senin (9/9/24) pagi.

“Kalau kendala selama pertandingan alhamdulillah tidak ada, karena selalu didampingi orang-orang hebat seperti pelatih, tim psikolog Sumut, dan tim massage Sumut. Jadi dari fisik dan mental pasti terjaga dan siap untuk bertanding,” sambungnya.

Baca juga:Tekad Glenn Bakri, Atlet Panjat Tebing Debutan PON XXI Raih Medali untuk Sumut

Glenn juga menanggapi dirinya dan tim berhasil memberhentikan langkah atlet kebanggaan Indonesia, Veddriq. Menurutnya, dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

“Walaupun ada seorang Veddriq, tetap kami fokus sama pemanjat masing-masing, tidak terlalu memikirkan lawan. Sebab dilihat dari waktu kualifikasi kita masih di atas mereka sebagai tim,” ungkapnya.

Justru dirinya mengatakan, sempat tidak percaya diri ketika bertemu tim tuan rumah Aceh.

“Saat lawan tim Veddriq sih tidak ada perasaan gugup atau apa gitu, tapi pada saat bertemu Aceh di situ sedikit kurang percaya diri (PD) saja, tapi dapat diatasi dengan baik,” jelasnya.

Baca juga:Bakal Tampil di Banda Aceh, Panjat Tebing Asal Sumut Optimis Raih Emas PON XXI 2024

Dia pun menuturkan, masih akan bermain di nomor perorangan speed world record, sehingga berharap bisa memberikan yang terbaik.

“Meskipun tidak ada target tapi tetap bersaing dan memberikan yang terbaik. Karena dari awal target kita di relay putra dan alhamdulillah sudah tercapai. Mudah-mudahan perorangan bisa mengikuti, amiin,” pungkasnya. (iqbal/hm16)

Related Articles

Latest Articles