Frankfort, MISTAR.ID
Pihak kepolisian di Kentucky, Amerika Serikat, masih memburu Joseph Couch (32) yang menjadi terduga pelaku penembakan, Sabtu (7/9/24). Penembakan itu tepatnya terjadi di Kentucky Tenggara sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
“Pencarian dilanjutkan dengan bantuan sejumlah lembaga penegak hukum, termasuk pesawat nirawak berteknologi inframerah,” kata Deputi di Kantor Sheriff Laurel County, Gilbert Acciardo, Minggu (8/9/24).
Pihak berwenang juga telah memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap Joseph Couch.
Baca juga:Â 20 Orang Tewas dalam Tiga Insiden Penembakan di AS
“Pria tersebut dianggap bersenjata dan berbahaya. Jangan dekati. Ketika unit kami tiba di TKP, ada lubang peluru yang jelas di kendaraan,” tambahnya, dilansir dari Reuters.
Insiden penembakan tersebut mengakibatkan tujuh orang terluka. Lima diantaranya terkena tembakan. Salah satu korban bahkan tertembak di wajah. Meski luka-luka mereka serius, kondisi kelima korban dilaporkan stabil.
Dua orang lainnya terluka akibat kecelakaan selama penembakan, dan sembilan kendaraan terkena peluru.
Penembakan ini hanya berselang tiga hari setelah peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah menengah atas di Georgia, yang menewaskan empat orang dan melukai sembilan lainnya.
Baca juga:Â 4 Tewas Akibat Penembakan Massal di Oman
Pelaku penembakan di Georgia adalah seorang siswa berusia 14 tahun. Kini ia telah ditahan. Sementara ayahnya turut didakwa karena diduga memberikan akses senjata kepada anaknya.
Menurut Arsip Kekerasan Senjata (GVA), pada tahun ini saja telah terjadi setidaknya 378 penembakan massal, dan 11.463 orang tewas akibat kekerasan senjata. (reuters/hm20)
