Jakarta, MISTAR.ID
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (9/9/24).
Rupiah tercatat melemah sebesar 97 poin atau 0,63 persen, turun dari posisi sebelumnya Rp15.378 per dolar AS menjadi Rp15.475 per dolar AS dalam transaksi antar bank di Jakarta.
Meskipun kurs Rupiah melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru menunjukkan tren positif. IHSG dibuka menguat tipis sebesar 1,66 poin atau 0,02 persen ke level 7.723,52 pada perdagangan pagi ini.
Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, juga naik tipis sebesar 0,41 poin atau 0,04 persen ke posisi 950,60.
Baca juga:Â Pasar Keuangan Didorong Sentimen Teknikal
Namun, di tengah pergerakan positif di pasar saham, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan. Harga emas per gram merosot Rp7.000, sehingga kini menjadi Rp1.398.000.
Penurunan ini juga terjadi pada harga jual kembali (buyback) emas batangan, yang turun menjadi Rp1.247.000 per gram.
Transaksi jual beli emas batangan dikenakan potongan pajak sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP, yang dipotong langsung dari total nilai buyback.
Pergerakan pasar yang dinamis ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi global yang masih berpengaruh terhadap pasar domestik, baik di sektor valuta asing, saham, maupun komoditas seperti emas.
Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan pasar secara cermat dalam kondisi yang fluktuatif ini. (mtr/hm25)
