Tapsel, MISTAR.ID
Sebanyak 4 atlet paralayang asal Tapanuli Selatan (Tapsel) dan 1 pelatih berangkat untuk mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tanpa ceremony keberangkatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Menanggapi masalah ini, salah satu anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan jika ia telah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tapsel.
“Didorong rasa prihatin setelah saya membaca di media sosial jika ada empat atlet dan satu pelatih Paralayang dari Tapsel berangkat menuju PON XXI ke Aceh hanya diberangkatkan keluarga. Saya cari tahu lewat teman-teman di KONI Tapsel agar bisa berkomunikasi dengan atlet kita itu. Alhamdulillah, saya sudah berkomunikasi. Kita menunjukkan kita peduli, memperhatikan dan memotivasi mereka. Saya meminta agar tetap semangat, dan tunjukkan kemampuan terbaik untuk Sumut, khususnya Tapsel,” jelas Gus Irawan, Sabtu (8/9/24) malam, melalui sambungan video call.
Baca juga: PON XXI: Atlet Paralayang Asal Tapsel Mohon Dukungan dan Doa
Gus Irawan yang pernah menjadi Ketua Umum KONI Sumut selama 2 periode ini mengaku paham dengan psikologi keempat atlet.
“Mereka membawa nama daerah dan harus dihargai dan diperhatikan karena itu sangat berdampak pada psikologi dan semangat bertanding. Mereka harus lebih fokus pada pertandingan dan menunjukkan performa terbaiknya,” ucapnya.
Adapun keempat atlet paralayang yang saat ini berada di Aceh mengikuti kegiatan PON XXI adalah Raja Doli Siregar (pelatih), Iqmal Yunus (atlet putra), Yola Nopriyani, Aprita Wulandari, Rama Yulis Siregar (atlet putri).
Terpisah, Kabid Olahraga Kabupaten Tapsel, M Taufik Nasution mengatakan agenda pemberangkatan dari Pemkab terhadap para atlet PON XXI asal Tapsel memang tidak ada.
“Seluruh atlet berangkat masing-masing,” kata Taufik. (amran/hm20)
