Medan, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menolak pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Tapteng Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis.
Alasannya, karena Sistem Informasi Pasangan Calon (Silon) tak dipenuhi balon bupati-wakil bupati tersebut. Selain itu, karena sebelumnya PDIP terlebih dulu telah mendukung bapaslon Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul.
Plt Ketua DPC PDIP Kabupaten Tapteng, Sarma Hutajulu mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan laporan ke Bawaslu dan Kepolisian. “Saat ini masih menunggu hasil laporan di Bawaslu dan kepolisian,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/24).
Terkait perkembangannya, Sarma belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena baru membuat laporan kemarin. “Kita masih nunggu hasilnya, karena baru kemarin dibuat laporannya,” sebutnya.
Baca Juga : Pengacara PDIP Laporkan KPU Tapteng ke Polisi dan Bawaslu
Kemudian Sarma menjelaskan untuk bagaimana langkah selanjutnya, semua akan dikembalikan ke DPP, karena DPC akan tetap ikut putusan DPP. “Kalau seandainya tetap ditolak, tergantung bagaimana keputusan DPP apakah akan mendukung paslon Kedan atau tidak mendukung siapa-siapa,” tutupnya.
Sebelumnya, KPU Sumut menilai sikap KPU Tapteng yang menolak pendaftaran paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis telah sesuai dengan aturan.
Komisioner KPU Sumut, Raja Ahab Damanik mengatakan, penolakan pendaftaran paslon itu karena ada syarat yang tidak dipenuhi. “Syarat yang tidak dipenuhi itu terkait keputusan KPU Nomor 1229 Tahun 2024, khususnya mengenai perpanjangan masa pendaftaran,” katanya.
Raja menyebut, syarat yang tidak terpenuhi itu adalah kesepakatan tentang perubahan komposisi partai gabungan pengusung bersama paslon. (maulana/hm24)
