Labura, MISTAR.ID
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sunaryo mengaku kecewa atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang mengembalikan (menolak-red) berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung partainya.
Hal ini dikatakan pada konferensi pers sesaat setelah KPU mengembalikan berkas pendaftaran balon Bupati dan Wakil Bupati Labura periode 2024-2029 di halaman kantor lembaga itu, pada Kamis (5/9/24) dini hari.
“Hasilnya tidak memuaskan bagi kami. Ini memang akan menjadi pelajaran bagi kami,” ujarnya didampingi balon bupati Ahmad Rizal kepada wartawan yang menunggu sejak menjelang berakhirnya waktu pendaftaran.
Baca juga:KPU Labura Kembalikan Berkas Pencalonan Ahmad Rizal
Diakuinya, memang mereka berkejaran dengan waktu untuk melengkapi berkas pendaftaran balon tersebut, setelah mendapatkan surat keputusan (SK) DPP PDIP tentang nama yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 Nopember mendatang.
Sedangkan Ahmad Rizal pada kesempatan itu terlihat pasrah dengan hasil keputusan KPU Labura. “Namun karena katanya dukungan partai politik (parpol) ini tidak memenuhi syarat, apa yang harus kita katakan,” katanya.
Dia pun menyerahkan pada masyarakat untuk menilai apa yang terjadi. Karena dirinya mengaku, ingin bersaing sehingga tidak terjadi pemilihan dengan 1 pasangan calon (paslon) melawan kotak kosong.
Baca juga:Pilkada Labura, PDI Perjuangan Dukung Rizal-Darno
Ahmad pada tahun 2020 lalu turut berkompetisi sebagai calon bupati berpasangan dengan Aripay Tambunan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDIP, dan Gerindra.
Pilkada yang diikuti 5 paslon saat itu, keluar sebagai pemenang pasangan Hendriyanto Sitorus-Samsul Tanjung yang kembali menjadi kandidat petahana pada Pilkada 2024 ini. (sunusi/hm16)
