Deli Serdang, MISTAR.ID
Kepala Dusun (Kadus) I, Desa Sunggal Kanan, Alfiyan membenarkan bahwa warganya berinisial Ja diamankan Polsek Sunggal usai menunjukkan samurai dan soft gun. Hal itu disampaikan Alfiyan saat dihubungi Mistar, Kamis (5/9/24).
Dikatakan Alfiyan, peristiwa itu bermula saat salah seorang warga berinisial I berjalan di depan rumah Ja. Entah apa penyebabnya, Ja yang sudah di bawah pengaruh alkohol menantang I untuk berkelahi.
I yang merasa tidak membuat salah mempertanyakan ajakan itu. Adu mulut sempat terjadi antar keduanya. Sejurus kemudian Ja masuk ke rumah dan mengambil sebilah samurai dan senjata api jenis soft gun. I kemudian kabur dan memberitahu ke warga lain hingga diteruskan kepada kepala dusun.
“Warga baru pulang dari majelis. Tiba-tiba diajaknya berantam. Warga tadi nggak tau apa-apa bingung. Ditanyakan sama warga itu, malah dia (Ja) ngamuk ngambil samurai sama senjata itu,” beber Alfiyan.
Baca Juga :Â Polsek Sunggal Amankan Pria Mabuk Pamer Soft Gun dan Samurai
Alfiyan menuturkan, dirinya juga pernah menjadi sasaran amukan Ja sebelumnya. Saat itu warga yang sedang mengaji terganggu dengan suara musik Ja yang dihidupkan dengan volume besar. Warga pun meminta kepala dusun untuk mendatangi Ja dan meminta suara musiknya untuk dipelani.
“Saya minta biar volume dikecilin. Soalnya warga kan ada majelis setiap malam Jumat. Ngamuk dia, diambilnya samurainya. Tapi itu sudah lama,” ungkapnya.
Meski begitu, lanjut Alfiyan warga masih membuka pintu maaf terhadap Ja. Warga bersedia berdamai dan meminta Ja dan keluarga untuk pindah dari lingkungan itu.
“Lagi dimusyawarahkan untuk perdamaian. Warga cuma minta mereka pindah dari situ. Soalnya sudah sering seperti ini,” tuturnya. (putra/hm24)
