Medan, MISTAR.ID
Konseling pranikah memiliki banyak manfaat dan tujuan yang penting bagi pasangan yang akan menikah. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk lebih mengenal pasangan, tidak hanya dari segi kepribadian, tetapi juga kebiasaan, kondisi keluarga, hingga aspek finansial.
Konseling ini juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pasangan dan membantu menentukan tujuan pernikahan yang diinginkan.
Hal ini disampaikan oleh seorang Psikolog, Dhebby Edriany saat dihubungi oleh Mistar.id melalui pesan tertulis, Rabu (4/9/24).
“Saya pribadi menganggap konseling pranikah itu penting supaya kita tidak berekspektasi yang tidak sesuai dengan harapan kita pada pernikahan kita nantinya,” katanya.
Baca juga: Beberapa Motif Pelaku Perundungan Menurut Psikolog
Sama halnya dengan pemerintah yang menyarankan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, konseling pranikah pun dapat dianggap sebagai langkah persiapan yang serupa.
Alumni Magister Profesi Psikologi Universitas Sumatera Utara tahun 2020 ini juga mengatakan bahwa konseling pranikah dapat dikatakan meminimalisir kasus-kasus dalam rumah tangga seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perselingkuhan hingga perceraian.
“Tapi juga hal ini tidak menjadi syarat mutlak ketika kita sudah melakukan konseling pernikahan maka hal-hal itu tidak terjadi. Tapi setidaknya kita akan dapat gambaran, apakah pasangan kita ini punya kecenderungan perilaku agresif, begitu,” lanjutnya.
Dalam sesi konseling, tambahnya, pasangan akan mendapatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang dapat memicu perselingkuhan dan perceraian, sehingga diharapkan mereka dapat menghindari hal-hal yang berpotensi merusak hubungan.
Baca juga: Tips Memilih Daycare yang Aman Menurut Psikolog
Psikolog yang membuka praktik mandiri di Jalan Letda Sujono Medan dan beberapa tempat lainnya dan juga melalui online ini biasanya akan membuka pembahasan seputar tujuan pernikahan dan manajemen konflik dalam pernikahan.
