26.1 C
New York
Thursday, August 29, 2024

CEO Telegram Pavel Durov Dibebaskan dari Tahanan Pengadilan Paris

Paris, MISTAR.ID

Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, telah dibebaskan dari tahanan setelah lebih dari delapan jam berada di pengadilan di Paris.

Keputusan ini diumumkan oleh Kantor Kejaksaan Paris, yang juga mengungkapkan bahwa Durov kini berada di bawah pengawasan yudisial.

Menurut laporan dari salah satu koresponden RIA Novosti, pada Rabu, Kantor Kejaksaan Paris mengumumkan bahwa Durov, yang merupakan warga negara Rusia dan memiliki kewarganegaraan di beberapa negara termasuk Prancis, dilarang meninggalkan Prancis.

Ia juga diwajibkan untuk membayar jaminan sebesar 5 juta euro (5,5 juta dolar AS atau sekitar Rp84,8 miliar).

Baca juga: Telegram Angkat Bicara Terkait Penangkapan CEO Pavel Durov

Durov ditahan di bandara Paris pada Sabtu (24/8/24) lalu atas tuduhan terkait penggunaan aplikasi Telegram untuk kegiatan kriminal, termasuk terorisme, perdagangan narkoba, dan pencucian uang.

Meskipun ia belum membayar jaminan yang diminta, pengacaranya, David-Olivier Kaminski, memastikan bahwa Durov akan segera melakukannya,demikian dilaporkan RIA Novosti.

Kantor Kejaksaan Paris dan pihak pengadilan terus memantau kasus ini, sementara Durov berjanji untuk mematuhi semua ketentuan hukum yang berlaku selama masa pengawasan yudisial. (mtr/hm25)

Related Articles

Latest Articles