16 C
New York
Thursday, August 22, 2024

Akademisi: Bank Syariah Sebagai Mesin Potensial Memenuhi Kebutuhan Pasar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam hiruk-pikuk dunia keuangan global, keuangan syariah muncul sebagai paradigma yang menarik dan relevan.

Berakar pada prinsip-prinsip Islam, sistem keuangan ini tidak hanya menawarkan suatu metode pembayaran, tetapi juga merupakan pandangan holistik terhadap kehidupan ekonomi yang sejalan dengan nilai-nilai etika dan moral.

Keuangan syariah tidak hanya sekadar alternatif, tetapi menjadi landasan bagi pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga:Bank Syariah Diminta Bangkitkan Ekonomi Umat di Sumut

Akademisi Universitas Simalungun (USI), Darwin Damanik mengatakan, peran perbankan syariah saat ini sudah semakin baik. Tahun 2023 lalu sebesar 15,8% pembiayaan untuk sektor riil berasal dari perbankan syariah, walaupun pangsa pasar masih 10,81 % dari seluruh lanskap keuangan.

“Masalah utama saat ini, literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia dan Kota Pematangsiantar belum optimal,” ujarnya kepada mistar.id, Kamis (22/8/24).

Menurut Darwin, Bank Sentral Indonesia perlu juga untuk peningkatan literasi dan perluasan jangkauan edukasi ekonomi syariah, melalui penyelenggaraan festival ekonomi syariah.

“Selain itu, perlu penguatan industri syariah melalui sektor unggulan yang
difokuskan pada sektor makanan minuman halal, dan fashion Islam atau mode fashion,” jelasnya.

Baca juga:Bank Syariah Indonesia Raih 5 Penghargaan

Darwin menambahkan, industri keuangan syariah nasional dapat digambarkan sebagai mesin potensial yang mampu memenuhi kebutuhan pasar, baik dari segmen konsumen ritel maupun bisnis.

“Keberagaman layanan dan produk yang ditawarkan, disertai dengan harga bersaing, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi masyarakat,” ucapnya.

Darwin bilang, di panggung global, perbankan syariah tidak hanya menjadi alternatif, melainkan juga kekuatan dalam mendefinisikan masa depan keuangan.

“Pertumbuhan pasar modal syariah dan produk keuangan berbasis syariah pun menunjukkan bahwa nilai-nilai etika dan moral semakin dicari, dan diaplikasikan dalam dunia finansial,” paparnya.

Baca juga:Laba Bank Syariah Indonesia Tumbuh 38 Persen

Dengan latar belakang yang kaya nilai dan inovasi, perbankan syariah membuka babak baru dalam cerita keuangan global. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles