15.5 C
New York
Thursday, August 22, 2024

SMKN 1 Sidikalang Disebutkan Potong Dana PIP, Uang Terima Kasih?

Dairi, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sidikalang, Kabupaten Dairi diduga memotong dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 dari seluruh siswa/i penerima. Masing-masing siswa disebutkan dipotong Rp100.000, dengan modus uang terima kasih.

Kabar tersebut beredar luas yang juga diakui sejumlah orang tua siswa/i kepada beberapa media, Kamis (22/8/24).

Minta identitas anaknya dirahasiakan, salah satu orang tua membenarkan dana PIP yang diterima anaknya, Rabu (21/8/24), dipotong. Pihak sekolah, kata dia, melalui wali kelas meminta potongan dana PIP sebesar Rp100 ribu dalih uang terima kasih.

“Soal alasan dan peruntukannya tidak kami tanyakan. Tetapi katanya dana itu dopotong Rp100 ribu dan diserahkan siswa/i kepada masing-masing guru wali kelas. Itu kata anak saya,” ujar orang tua siswa tersebut.

Baca Juga : Dugaan Pungli Gaji Guru Oleh Oknum Ketua K3S di Dairi Tak Terbukti

Dia mengatakan, pemotongan dana PIP yang dilakukan pihak sekolah membuatnya kecewa. Terlebih, anaknya baru kali ini mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut.

Kepala SMKN 1 Sidikalang, Marudin Sianturi memberikan penjelasan terkait tudingan ini. Ditemui di ruang kerjanya, Marudin mengaku telah memanggil pihak guru yang mengurusi PIP.

Kata Marudin, guru-guru itu mengaku tidak ada melakukan pemotongan. Sebab untuk pengambilan dana PIP dari bank penyalur diambil langsung oleh siswa/i penerima. “Pengakuan mereka hanya diberi uang ucapan terima kasih. Selanjutnya kita sampaikan agar tidak terjadi lagi hal seperti itu,” kata Marudin sambil menjelaskan jumlah penerima PIP sebanyak 300 orang.

“Tidak ada pemotongan, hanya saja siswa mengucapkan terima kasih kepada guru yang mengerjakan. Hanya mengucapkan terima kasih, kalau pemotongan tidak ada. Karena siswa langsung menerima uangnya dari bank, jadi tidak mungkin dipotong,” kata Marudin. (manru/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles