15.3 C
New York
Wednesday, August 21, 2024

Cuaca Ekstrem, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Siantar Akan Rapat Posko

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Belakangan ini, cuaca ekstrem tak menentu di sejumlah wilayah, salah satunya di Kota Pematangsiantar. Sektor pertanian tentunya harus mewaspadai itu guna produksi pertanian tetap terjaga.

Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dishanpangtan), David Purba mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar akan menggelar rapat Posko.

“Pos simpul dan koordinasi (Posko) ketahanan pangan dan pertanian,” sebutnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/24).

Dia mengatakan, rapat itu nantinya akan membahas kondisi pertanian maupun pertanaman. Kemudian sejumlah program dalam menghadapi iklim ekstrem tahun 2024.

Baca juga: Cuaca Panas Pengaruhi Distribusi Air Bersih di Siantar

“Dan juga (sejumlah) permasalahan yang terjadi di lapangan,” tandasnya.

Kepala Bidang TPHP Dishanpangtan, Hotman Sibuea sebelumnya menyampaikan produksi gabah di Kota Pematangsiantar mencapai 15.551 ton per tahun 2023. Jumlah tersebut dapat menghasilkan sekitar 7.881 ton beras.

Horas, salah seorang petani asal Kota Pematangsiantar berharap pemerintah agar memprioritaskan aliran air pada lahan pertanian mereka. Saluran irigasi air, kata dia, terkadang mengalami gangguan di musim ekstrem seperti ini.

“Kadang hujan, kadang panas. Tak tentu gimana. Aliran air yang paling pentinglah. Mau aliran air itu kadang kering, kadang gimanalah. Namanya tumbuhan, air salah satu yang paling penting,” ucapnya. (jonatan/hm25)

Related Articles

Latest Articles