21.3 C
New York
Monday, August 19, 2024

Inovasi Dosen FKM USU, Botol Sosa Diciptakan Buat Penderita TBC

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil melakukan inovasi dengan menciptakan botol Sosa sebagai wadah pembuangan dahak atau spuntum bagi penderita Tuberkulosis (TBC).

Drs Tukiman, salah seorang dosen anggota tim tersebut, mengatakan pihaknya optimis bahwa suatu saat, inovasi ini bisa menangani TB ini secara komprehensif.

“Intinya kita ingin dengan inovasi tersebut bisa mengurangi angka penderita TB di Indonesia. Kita tahu bahwa TB ini akan menularkan, paling tidak secara teoritis ketika ada satu saja penderita TB di satu kawasan maka dia bisa menularkan antara 8 sampai 12 orang,” ujarnya kepada mistar.id, Senin (19/8/24).

Baca juga: Peran Kader Dibutuhkan untuk Mengatasi Stigma Penderita TBC

“Andai kata itu bisa kita cegah dengan inovasi Botol Sosa kita ini, maka bisa bayangkan akan terjadi penurunan penderita TB di Indonesia dan mudah-mudahan ada dukungan dari pemerintah dan pihak terkait,” lanjutnya.

Dosen FKM USU Departemen PKIB, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku itu juga menjelaskan cara penggunaan botol Sosa pada prototipe yang disediakan pertama masukan lysol paling sedikit setengah botol kemudian tutup dengan erat.

“Kemudian, penderita TB hingga masyarakat bisa membuang dahak ke dalam botol Sosa. Jika botol sudah penuh, buang isinya ke saluran pembuangan air limbah (SPAL),” tuturnya.

Setelah membuang isinya, kemudian botol harus dicuci dan isi ulang kembali sesuai cara sebelumnya.

“Gunakan botol sampai ada pemberitahuan lebih lanjut oleh Puskesmas,” pungkasnya. (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles