Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) melaporkan 2 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pematangsiantar tersuspek demam berdarah dengue (DBD). Dua dari tiga pelajar itu sampai saat ini tengah mendapatkan perawatan medis.
“Ada tiga, dua orang dirawat,” kata Administrator Kesehatan Ahli Muda Penanggungjawab DBD Dinkes Kota Pematangsiantar, Lasmaria Siahaan saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/24).
Dia mengatakan, sejumlah pelajar itu sebelumnya diperiksa di Puskesmas Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (12/8/24). Di sana pengambilan sampel dilakukan melalui Rapid Test DBD.
“Dilakukan pemeriksaan lgG IgM, jadi total 3 orang. (Sudah pulang) 1 orang,” ucapnya.
Baca Juga : Dua Bulan Terakhir Kasus DBD Nihil di Tanah Jawa Simalungun
Lasmaria mengimbau dalam pencegahan DBD pentingnya untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan serta melakukan 3M. Faktor iklim, kata dia, juga menjadi salah satu faktor penyebab penyebaran dan perkembanganbiakan nyamuk.
“Agar memperhatikan lingkungan sekitar, apabila ada wadah-wadah yang dapat menampung air hujan supaya diberantas, yang dapat mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty,” katanya.
Kadinkes Irma Suryani, hingga saat ini belum angkat bicara soal pelaksanaan fogging (pengasapan). Mistar.id telah berupaya untuk mengonfirmasi melalui nomor ponsel pribadi dokter gigi itu. (jonatan/hm24)
