Samosir, MISTAR.ID
Samosir Music Internasional (SMI) tahun 2024 yang digelar Jumat-Sabtu (9-11/8/24) berjalan sukses. Ribuan pengunjung memadati Open Stage Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir menyaksikan penampilan musisi lokal, nasional hingga luar negeri.
CEO SMI Festival, Henry Manik mengatakan, setelah berjalan tahun ke 7, pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap sejumlah hal baik teknis maupun non teknis. Ia mengatakan salah satunya jadwal penyelengaraan.
Tahun-tahun sebelumnya, kata Henry, pelaksanaan SMI dilaksanakan pada akhir bulan Agustus mengingat cuaca yang kerap hujan. Namun, pada tahun ini jadwal acara dimajukan ke awal.
“Tapi seperti yang kita saksikan ternyata tetap hujan. Hal ini menjadi fokus kita evaluasi untuk SMI tahun depan. Berarti awal atau akhir bulan tetap saja hujan turun,” ujarnya, Minggu (12/8/24) malam.
Baca Juga :Â Persiapan SMI Festival 2024 Matang, Kolaborasi Musik dan Budaya Segera Guncang Samosir
Selain itu, Henry juga mempertimbangkan jadwal libur di Eropa mulai dari Juli sampai pertengahan Agustus. Sehingga mereka menarget orang-orang yang sedang liburan dari Eropa atau bule-bule yang liburan ke Tanah Air, orang Indonesia, ataupun orang Batak yang memang sedang liburan untuk datang ke SMI.
Komposisi tim panitia juga menjadi target Henry untuk dilakukan evaluasi. Kerja sama antar tim, dikatakan dia akan berdampak terhadap suatu acara ataupun kegiatan.
Untuk penyelenggaraan SMI Festival 2025, Henry telah menggandeng dua orang yang ahli dalam komunikasi menjalin kerja sama. Dia berharap kedatangan dua orang tersebut dapat meningkatkan pemasukan dana dari sponsor.
“Jadi nanti mereka akan melakukan analisa data penyelenggaraan SMI tahun ini. Data itu bakal menjadi modal untuk menggaet sponsor agar mau menyalurkan dana. Selain itu, dua orang ini kita yakini punya relasi yang kuat dengan pejabat dan orang-orang penting,” jelasnya.
