Pengunjung Pantai Indah Pandan atau dulu namanya dikenal Pantai Bosur, yang terletak di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Pandan, Tapteng, sempat sepi setelah tiga wisatawan meninggal akibat kapal wisata yang ditumpangi dihantam ombak.
Pengunjung kembali datang setelah berbagai fasilitas penunjang dibenahi. Sejauh terlihat wisatawan dari daerah lain, maupun wisatawan lokal, bahkan turis dari mancanegara datang untuk menikmati indahnya pantai ini.
“Kemarin, ketika kapal tenggelam yang merenggut nyawa tiga orang wisatawan, pantai ini sempat lama sepi, tetapi sekarang, alhamdulillah jumlah pengunjung sudah mulai ramai kembali,” ujar Sri Wahyuni (48) salah seorang pedagang baju pantai dan pernak pernik hasil laut di sana, Sabtu (10/08/2024).
Adapun arahan dari pegawai Kelurahan Mangga Dua yakni, merenovasi kembali semua pondok-pondok agar tidak berbentuk lesehan serta lebih terbuka sehingga pengunjung bisa lebih betah merasakan hawa pantai dan pemandangan laut.
Selain itu, lanjut Sri Wahyuni, pedagang harus kompak dan ramah terhadap pengunjung, harga dagangan harus seragam, serta kebersihan kawasan wisata tetap terjaga dan rapi.
Robert Situmorang salah seorang pengunjung yang mengaku datang bersama puluhan rombongan wisatawan dari Balige, Kabupaten Toba, mengaku senang dapat berkunjung ke Pantai Indah Pandan itu.
“Saya sudah keempat kalinya datang ke lokasi wisata pantai ini, dan yang keempat kali ini suasananya yang paling berbeda dan paling berkesan bagi saya,” ucapnya.
Bedanya, kata Robert, suasana pantainya sudah langsung terlihat. Bila dibandingkan dengan dulu, pantai tidak terlihat karena ditutupi pondok yang memanjang di garis pantai, dan kebersihan lokasi sekarang jauh beda dengan dulu, sekarang tampak lebih terawat dan asri.
“Dulu kita miris melihat sampah-sampah berserakan sembarangan dilokasi wisata ini, sekarang jauh bedalah, sudah terlihat lebih asri dan nyaman,” ungkapnya. (feliks/hm17)
