Israel, MISTAR.ID
Tank-tank Israel kembali ke kota Khan Younis di Gaza selatan pada hari Jumat (9/8/24), memaksa ribuan orang mengungsi di sepanjang jalan yang padat, sementara pejuang Palestina terus menyerang pasukan Israel dari reruntuhan.
Keluarga-keluarga meninggalkan Khan Younis bagian timur dengan kendaraan dan berjalan kaki, barang-barang mereka ditumpuk di kereta keledai dan becak motor saat mereka melarikan diri perlahan di sepanjang jalan yang padat.
Israel dan Lebanon bersiap menghadapi kemungkinan meningkatnya pertempuran, para pemimpin dari Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar mencoba upaya terakhir untuk menghidupkan kembali upaya menghentikan pertempuran di Gaza, menjadwalkan putaran pembicaraan baru pada tanggal 15 Agustus.
Baca juga:Dalam Sehari, Pasukan Israel Menewaskan 45 Pejuang Palestina di Gaza
Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan Israel yang menyerbu hampir seluruh Jalur Gaza selama lebih dari sepuluh bulan perang telah kembali ke reruntuhan wilayah tempat mereka sebelumnya mengklaim telah mengusir pejuang Hamas.
Dalam serangan terbaru, militer menjatuhkan selebaran yang memerintahkan penduduk dan orang-orang terlantar yang berlindung di timur Khan Younis, kota utama selatan Gaza, untuk mengungsi dari daerah yang telah menyaksikan gelombang pertempuran berulang kali.
Keluarga-keluarga memenuhi bus dan mobil, banyak yang mencari perlindungan di Al-Mawasi, hamparan tanah berpasir di sepanjang pantai, meskipun beberapa menyatakan khawatir bahwa tempat itu pernah diserang di masa lalu meskipun telah ditetapkan sebagai zona aman oleh pasukan Israel.
Baca juga:ASEAN Kecam Serangan Israel di Gaza
“Kami tidak tahu ke mana kami akan pergi, ke pantai Al-Mawasi, tempat mana pun yang akan kami tinggali. Tidak ada tempat yang aman di sini. Mereka menyerang di mana-mana, mereka telah menyerang Al-Mawasi dan banyak orang terbunuh. Tidak ada tempat yang aman, keselamatan ada di tangan Tuhan,” kata pengungsi Ahmed al-Farra.
Sementara militer Israel mengatakan pasukannya menyerang puluhan target milik militan Hamas di Khan Younis dan Rafah dekat perbatasan Mesir, merebut depot senjata, menghancurkan infrastruktur dan menewaskan puluhan pejuang yang dilengkapi dengan senjata termasuk granat berpeluncur roket.(rts/hm17)
