26.6 C
New York
Friday, August 9, 2024

Rentetan Penemuan Mayat Eks Bupati Jembrana dan Istri Kondisi Membusuk

Denpasar, MISTAR.ID

Publik dibuat gempar dengan ditemukan jasad eks Bupati Jembrana Bali tahun 1980-1990, Ida Bagus Ardana (84) bersama istrinya, AAA Sri Wulan Trisna (64) di rumahnya sendiri.

Kedua mayat itu berada di rumah korban di Jalan Gurita 4 No 6, Lingkungan Karya Darma, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Kamis (8/8/24) sekira pukul 18.35 WITA.

Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus itu. “Penyebab pasti kematian masih dalam investigasi lebih lanjut,” sebutnya, pada Jumat (9/8/24).

Baca juga:Mayat Pria di Tanjung Mulia Medan Ditemukan di Kosnya

Jansen mengatakan, Ardana didapati dalam keadaan tergeletak dekat pintu dapur rumahnya, sementara Sri terlentang di atas tempat tidur dengan kondisi tak bernyawa.

“Kedua jenazah telah mengeluarkan bau tidak sedap dan sudah membusuk,” paparnya.

Kepala Lingkungan (Kepling) Karya Dharma, Putu Gede Igar Bramandita mengatakan, mengetahui peristiwa itu pasca diinformasikan tetangganya lewat telepon sekira pukul 18.35 WITA. Sedangkan orang yang pertama kali masuk untuk mengecek ke dalam rumah adalah menantu korban.

“Tetangga curiga rumah Pak Ardana telah terkunci selama 3 hari, tak ada aktivitas dan halaman kotor,” ucap Bramandita di lokasi, pada Kamis (8/8/24) malam.

Baca juga:Mayat Pria Membusuk dari Rumah Kosong Dikebumikan di Tanjung Morawa

Ketika akan masuk ke rumah, gerbang posisi terkunci dari dalam. Lalu menantu korban memanjat tembok agar bisa masuk.

Saat akan memasuki rumah, dia menghirup bau busuk, kemudian menghubungi pihak Pecalang, Babinsa, hingga Polsek Denpasar Selatan. Sembari menantikan polisi, menantu dan keling serta warga sekitar membongkar kunci gerbang memakai gerinda.

Lalu Bramandita dan menantu korban masuk untuk memeriksa. Keduanya kaget kala mengetahui ada jenazah telah tergeletak di lantai bagian dapur dengan keadaan membusuk.

“Saya nengok bapaknya di lantai dapur. Kalau luka saya tak tahu, sepertinya ada sih darah saya lihat,” kata Bramandita.

Baca juga:Polisi Usut Penemuan Enam Mayat dalam Kapal Nelayan di Merak Banten

Sedangkan Sri didapati di dalam kamar yang terkunci. Ketika jendela kamar dibuka, tampak Sri hingga tercium bau menyengat.

Bramandita juga tidak mengetahui apakah korban selama ini menderita sakit atau hal lain yang diduga sebagai penyebab meninggal.

“Ketepatan saya baru jadi kepling 2 tahun terakhir di sini. Dan mungkin (korban) telah lama di sini. Jika saya berpendapat bapaknya ramah dan baik,” tukasnya. (cnn/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles