26.6 C
New York
Friday, August 9, 2024

Pembalakan Liar Marak Terjadi di Kawasan Hutan Sinehi Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Sejumlah warga dan pegiat sosial menyebutkan jika pembalakan liar sedang marak terjadi di kawasan hutan Kecamatan Siempat Nempu Hillir (Sinehi), Kabupaten Dairi. Kayu-kayu yang diambil biasanya kayu berkelas, seperti Kayu Damar, Kruing dan Meranti.

Pegiat sosial menyebutkan, informasi awal soal pembalakan liar berawal dari masyarakat. Disebutkan, pengambilan kayu diduga kuat untuk kebutuhan konstruksi pembuatan  kapal, bantalan rel kereta api dan lain-lain.

Dikatakan seorang pegiat sosial yang tidak ingin disebutkan namanya, para pembalak liar menebang kayu dengan ukuran tertentu.

“Penebangan kayu dilakukan pakai chainsaw dan menebang kayu ukuran tertentu,” katanya.

Baca juga: Pembalakan Liar di Hutan Sitahoan, Picu Banjir Bandang di Parapat

Disebutkan pula jika penebangan kayu di hutan ini melibatkan oknum aparat yang mempekerjakan beberapa tukang chainsaw di perbatasan Hutan Desa Lae Haporas Sinehi.

Wartawan mistar.id mencoba menghubungi Kepala Pos (Kapos) Kapos Pardomuan Sinehi Polsek Bunturaja, Aiptu Rony Purba. Rony pun membantah adanya pembalakan liar dan keterlibatan aparat.

“Kabar tersebut tidak benar. Mana ada kayu kruing di daerah kita. Siapa yang bilang itu? Saya saja tidak pernah bawa kayu atau kawal kayu. Kadang banyak yang mengaku punya saya. Kenyataan di lapangan tidak sesuai. Ke lokasi saja saya tidak pernah. Coba tanya mereka benar apa tidak saya terjun (terlibat ke lapangan-red),” kata Rony.

Baca juga: Pembalakan Liar di Hutan Sitahoan, Picu Banjir Bandang di Parapat

Saat foto pembalakan kayu di Hutan Desa Lae Haporas Sinehi dikirimkan melalui pesan WhatsApp ke Rony, dan wartawan mempertanyakan kebenarannya, Rony tidak berkomentar lagi.

Terpisah, Kasi Perlindungan Hutan pada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) 14 Sidikalang, Torang Hutauruk mengatakan pihaknya akan segera memeriksa kebenaran masalah tersebut. (manru/hm20)

Related Articles

Latest Articles