20.7 C
New York
Wednesday, August 7, 2024

Ketahui Prosedur Sebelum Melakukan Sedot Lemak

Medan, MISTAR.ID

Liposuction atau lebih dikenal dengan sedot lemak merupakan jenis prosedur pengangkatan lemak yang digunakan dalam operasi plastik.

Spesialis Bedah Plastik, dr Utama Abdi Tarigan menuturkan, ada beberapa penjelasan atau edukasi dari dokter sebelum melakukan sedot lemak kepada pasien.

“Harus disampaikan, apa saja yang bisa dan apa yang tidak bisa dalam melaksanakan tindakan sedot lemak. Pertama, dokternya harus spesialis bedah plastik yang sudah memiliki kompetensi melakukan tindakan liposuction,” ujarnya kepada mistar.id saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Siloam Dhirga Surya, Kota Medan, pada Rabu (7/8/24).

Baca juga:Makam Selebgram yang Tewas Sedot Lemak Akhirnya di Ekshumasi Polisi

Utama juga mengatakan, jika sedot lemak hanya prosedur untuk membentuk di beberapa area tubuh.

“Prosedurnya itu hanya shaping (membentuk) area perut, lengan, betis, paha, bokong, dan lainnya. Area-area tersebut yang orang gagal membentuk ketika melakukan olahraga, dan gagal menurunkan atau mengurangi saat diet,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan kepada pasien, apakah sedang dalam kondisi sakit yang dapat mengganggu pada saat dilakukan tindakan operasi liposuction.

“Jadi pasien harus dalam kondisi badan yang sehat. Karena dokter juga harus bertanya, apa pasien memiliki penyakit jantung, diabetes, alergi atau yang lainnya karena itu ada ceklis tertulisnya semua,” ucapnya.

Baca juga:Respon IDI Sumut soal Wanita Asal Langkat Tewas Diduga Akibat Sedot Lemak

Dokter RSUP H Adam Malik itu juga mengatakan, akan ada pengecekan lagi seperti pemeriksaan laboratorium, rontgen, dan memerlukan pertimbangan yang banyak.

“Tindakan liposuction tidak sesederhana itu. Namanya ingin mengeluarkan cairan, dokter harus menjelaskan bahwa yang dikeluarkannya juga terbatas, tidak bisa disedot sesuka hati,” tegasnya.

Persiapan melakukan sedot lemak juga tergantung seberapa cepat dokter, dan pasien memenuhi dan melengkapi persyaratan.

“Itu kondisional dengan seberapa cepat kita untuk menyiapkan segala jenis kebutuhan dan persyaratan seperti pertemuan, dokter menjelaskan, memeriksa, setelah itu harus periksa di laboratorium lagi dan lainnya,” ungkapnya.

Baca juga:Selebgram Asal Medan Ella Hasibuan Tewas Usai Sedot Lemak, Berakhir Damai

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu mempertegas tindakan liposuction harus dilakukan di rumah sakit (RS) atau di klinik yang memiliki perlengkapan yang lengkap.

“Ketika sudah selesai operasi, harus ada ruang recoverynya dan persyaratan-persyaratan yang dilengkapi setelah itu, baik oleh pasien dan juga dokternya,” katanya.

Utama juga membeberkan jika biaya sedot lemak tidak lah murah. “Biaya sedot lemak itu tergantung. Seberapa banyak pula lemak yang ingin dikeluarkan, berapa lama operasinya dan biayanya gak murah,” pungkasnya. (berry/hm16)

Related Articles

Latest Articles