Medan, MISTAR.ID
Berdasarkan data analisa rata-rata harga bahan pokok pada Rabu (7/8/24) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut harga ayam boiler mengalami kenaikan di beberapa daerah di Sumatera Utara (Sumut), saat ini Kabupaten Dairi tertinggi mencapai Rp42.000/kg.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut, Sujatmiko menyampaikan perkembangan harga bahan pokok yang bergerak di Sumut.
Dikatakannya, saat ini harga ayam boiler terendah berada di Tebing Tinggi yang dijual dengan harga Rp23.500/kg.
“Saat ini rata-rata di kota Indeks Harga Konsumen (IHK) harga ayam boiler di transaksikan Rp31.215/kg. Sedangkan untuk harga ayam kampung di kota Medan mencapai Rp70.000/kg dan ayam boiler di Medan masih tergolong normal Rp26.667/kg,” katanya pada mistar.id.
Baca juga :Â Harga Daging Ayam Berangsur Turun, Cabai Melonjak Naik
Sujatmiko juga mengatakan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) daging ayam boiler ini Rp40.000/kg dan jika dibandingkan pada Selasa (6/8/24) harga ayam di Medan tidak berfluktuatif (naik-turun). Sedangkan untuk harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan 0,3 persen/kg.
“Harga telur ayam saat ini rata-rata Rp27.973/kg dari yang sebelumnya Rp27.067/kg dengan harga terendah berada di daerah Humbahas Rp25.833/kg sedangkan tertinggi berada di daerah Gunung Sitoli Rp32.000/kg,” sebutnya.
Baca juga :Â Meski Harga Daging Ayam di Siantar Turun, Sejumlah Pembeli Masih Mengeluh
Sebelumnya, harga telur ayam sudah mengalami penurunan 0,4 persen dibandingkan pada Senin (5/8/24) sehingga penjualan masih berada dibawah HET 9,8 persen dibawah HET Pemerintah.
“Untuk HET telur ayam ras Rp30.000/kg di Sumut dan pada Juli hingga Agustus harga telur berfluktuatif setiap harinya,” tambahnya. (dinda/hm18)
