22.5 C
New York
Wednesday, August 7, 2024

Komunitas GIS Ubah Niat Sederhana Jadi Gerakan Sosial yang Konsisten

Medan, MISTAR.ID

Berawal dari niat sederhana yang dilakukan oleh sekelompok orang, Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) kini menjadi salah satu gerakan sosial yang cukup berdampak di Kota Medan.

Founder GIS, Exsan Al-Aqraby menceritakan perjalanan delapan tahun yang penuh inspirasi dalam membangun komunitas dan bagaimana komitmen, serta konsistensi menjadi kunci sukses mereka.

“Gerakan Istiqomah Sedekah ini sebenarnya dimulai sekitar delapan tahun lalu, tanpa pemikiran untuk menjadi sebesar sekarang,” kata Exsan saat ditemui di kedai kopi miliknya di Jalan Puri, Kecamatan Medan Area, Selasa (7/8/24) malam.

“Awalnya kami hanya berkumpul dengan teman-teman dari berbagai komunitas untuk melakukan kegiatan sosial kecil-kecilan, terutama di bulan Ramadhan. Kami mengumpulkan dana untuk membeli Al-Qur’an, pakaian muslim, dan memberikannya kepada panti asuhan,” tambahnya.

Dari aktivitas sederhana itu, Exsan merasa ada kebutuhan untuk membuat sesuatu yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. “Kami ingin belajar konsisten dalam bersedekah. Jadi kami sepakat menamakan gerakan ini ‘Gerakan Istiqomah Sedekah’,” jelasnya.

Baca Juga : Kecamatan Medan Deli Ubah Sampah Menjadi Sedekah Sembako dan Pulsa

GIS tidak beroperasi seperti lembaga atau yayasan formal. GIS hanya menjadi wadah untuk menerima dan menyalurkan niat-niat baik orang.

“Siapa pun bisa bergabung tanpa perlu mendaftar sebagai anggota. Kita sebut namanya ‘Orang Baik’ (sebutan relawan GIS). Yang penting adalah niat baik, komitmen dan juga tidak ikut hanya sebatas untuk berpolitik praktis atau mencari keuntungan pribadi,” kata Exsan.

Dijelaskannya, siapa pun bisa ikut serta dalam GIS, baik berupa sedekah materi, tenaga, pikiran, dan ilmunya, semua diterima.

“Jadi tidak ada patokan atau kewajiban. Bahkan kita sampai ini hari berkomitmen, untuk tidak sekali pun membuat proposal. Jadi kita nggak minta-minta, kita cuma hanya bentuknya, ayo siapa yang mau ikut, silahkan, yang nggak mau ikut nggak apa-apa,” ujar Exsan.

Berbagai program GIS telah berjalan konsisten, diantaranya Sedekah Jumat dan Sedekah Subuh. “Sedekah Jumat melibatkan pembagian makanan dan minuman di masjid-masjid setelah salat Jumat. Sedekah Subuh kami lakukan dengan membagikan makanan kepada mereka yang tidur di jalan, seperti tukang becak dan orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal,” terang Exsan.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles