26.2 C
New York
Tuesday, August 6, 2024

Aksi KKB Dinilai Kejam, Jenazah Pilot Helikopter Berhasil Dievakuasi

Mimika, MISTAR.ID

Jenazah Glen Malcolm Conning (50) pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sukses dievakuasi Tim Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 dan gabungan TNI-Polri dari Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, melalui Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno menerangkan, tim diberangkatkan ke lokasi, pada Selasa (6/8/24) untuk mengevakuasi jenazah pilot asal Selandia Baru itu ke Timika dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bayu menambahkan, pihaknya telah melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian.

Baca juga:Sadis, Pilot Helikopter Asal Selandia Baru Tewas Dibunuh dan Dibakar KKB di Mimika

“Jenazah pilot sudah dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika dan tiba pukul 12.50 WIT. Kini, jenazah telah berada di RSUD Mimika untuk kepentingan visum et repertum,” tuturnya.

Dia juga menyatakan, tindakan yang dilakukan KKB di Distrik Alama merupakan aksi yang kejam.

Aksi mereka mengakibatkan masyarakat Alama kesusahan mendapat dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan, sebab penerbangan menuju Alama saat ini distop.

Sebelumnya Conning membawa 4 orang penumpang dengan helikopter kepunyaan PT Intan Angkasa Service.

Baca juga:TNI Buru Anggota KKB yang Menembak Prajurit

Menurut Bayu, mereka menerima informasi mengenai kejadian itu dari saksi berinisial D. Saksi D menuturkan, para penumpang dan pilot dhadang saat helikopter tiba di Distrik Alama. Mereka juga membunuh Conning.

Dijelaskan Bayu, peristiwa itu terjadi, pada Senin 5/8/24) sekitar pukul 09.30 WIT saat helikopter yang diterbangkan Conning dicegat KKB memakai senjata api (senpi).

Pilot dan para penumpang untuk disuruh dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan sekitar lokasi pendaratan.

“Usai membunuh pilot, mereka membawanya ke helikopter. Dan membakarnya bersamaan dengan helikopter tersebut,” kata Bayu.

Baca juga:Prajurit Kembali Tertembak, Ketua MPR Minta TNI-Polri Tangkap KKB

Semua penumpang sesuai informasi dari lapangan, dalam kondisi selamat.

“Distrik Alama adalah distrik yang terisolir sehingga akses ke sana cuma ditempuh dengan memakai helikopter,” ujar Bayu. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles