Video kekerasan ini menyebar luas di media sosial, pun memicu kemarahan publik. Dalam rekaman tersebut, tampak jelas pelatih pria yang diketahui membawa dua anaknya sendiri, mengusir siswa dari batu loncatan yang sudah dipersiapkan oleh Asliani.
Pelatih tersebut menginstruksikan anak-anaknya untuk menggantikan posisi siswa yang telah berdiri di sana, memicu ketegangan antara Asliani dan pelatih.
Kronologi kejadian yang disampaikan Asliani kepada wartawan pada Senin (5/8/24), di mana insiden ini terjadi pada Jumat (2/8/24) sore.
Ketika Asliani mencoba untuk mengklarifikasi tindakan pelatih, dia malah menerima makian kasar. Ketegangan semakin memuncak ketika pelatih pria tersebut mendekati Asliani beberapa kali sebelum akhirnya menendangnya. Tendangan terakhir menyebabkan Asliani kehilangan kesadaran dan terjatuh ke dalam kolam renang.
“Setelah ditendang, saya mencoba mengambil penutup telinga saya yang jatuh, tapi pelaku terus menendang saya. Saya kesakitan dan tidak sadar sudah terjatuh ke dalam kolam,” jelas Asliani.
Saat ini, Asliani masih dirawat di rumah sakit dengan luka pembengkakan dan memar yang parah. Keluarganya telah melaporkan kejadian ini ke Polres Asahan, berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal. (perdana/hm17)
